Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak amalan mudah yang bisa Anda lakukan pada orangtua untuk mendapatkan kasih sayang Allah. Amalan ini bahkan disebut lebih tinggi pahalanya dari jihad di jalan Allah SWT. Simak penjelasan Syekh Ali Jaber berikut ini.
Dalam Islam, jihad di jalan Allah adalah salah satu bentuk ibadah tertinggi dan mulai yang bisa dilakukan oleh seorang hamba.
Jihad di jalan Allah SWT adalah bukti betapa seorang hamba sangat mencintai Tuhan-nya dan rela mengorbankan apapun untuk menunjukkan rasa cinta yang begitu tinggi tersebut.
Tak heran, jika orang-orang yang melakukan jihad di jalan Allah SWT akan mendapatkan ganjaran kebaikan luar biasa nantinya di yaumil akhir.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Edisi 24 Februari 2023 dengan Tema Ajaklah Anak-Anakmu untuk Mengerjakan Shalat
Tak tanggung-tanggung, seorang muslim yang jihad di jalan Allah karena semata-mata untuk mendapatkan ridho dan kasih sayang Allah SWT akan mendapatkan balasan surga terbaik.
Itulah alasan yang membuat banyak umat muslim sejati berlomba-lomba ingin berjihad di jalan Allah, meski darah dan nyawa taruhannya.
Kendati demikian, menurut Syekh Ali Jaber (rahimahullah), selain jihad di jalan Allah, masih ada satu amalan sangat mudah untuk dilakukan, yang mana pahalanya ini adalah lebih besar dari jihad tersebut.
Baca Juga: Baca Doa Ini Ketika Turun Hujan, dan Doa Ketika Hujan Berhenti, Tulisan Latin, Arab dan Artinya
Amalan yang dimaksud oleh Syekh Ali Jaber tersebut adalah amalan yang dilakukan seorang anak nkepada orangtuanya.
Amalan seperti apakah itu?
Dilansir Seputarlampung.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompilasi Tausyah pada 15 Januari 2021, diakses kembali pada 21 Februari 2023, Syekh Ali Jaber memberikan penjelasan tentang amalan yang keutamaannya melebihi jihad di jalan Allah.
Orangtua adalah sosok yang senantiasa menemani kehidupan kita dari kecil hingga tumbuh menjadi dewasa. Mereka adalah pembimbing dan teladan bagi anak-anak atas segala tindakan dan perbuatannya.
Menurut Syekh Ali Jaber, amalan ini mampu dilakukan siapapun kepada orangtuanya. Karena tidak berat dan tidak sulit untuk dilakukan.
Ganjarannya akan sangat dahsyat, bila seorang anak mampu melakukannya dengan hanya mengharap ridho Allah SWT.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan hal tersebut berdasarkan sebuah riwayat yang berkisah tentang seorang pemuda, yang ingin ikut perang bersama Rasulullah SAW.
Namun, Nabi Muhammad SAW tidak langsung mengizinkannya. Beliau justru menanyakan, apakah ada seseorang yang perlu ditemani di rumahnya.
Lalu, pemuda tersebut menjawab bahwa ibunya tinggal di rumah sendirian.
Mendengar hal itu, Rasulullah SAW pun melarang pemuda tersebut ikut berperang. Hal ini dimaksudkan agar ia bisa menjaga ibunya di rumah. Karena melakukannya dinilai lebih utama daripada jihad di jalan Allah (jihad fisabilillah).
"Sepanjang hari berpuasa, sepanjang malam qiyamul lail, bahkan masih lebih baik lagi dari jihad fisabilillah bersama Rasul," terang Syekh Ali Jaber.
Dalam perkara ini, amalan yang dimaksud oleh Syekh Ali Jaber berdasarkan riwayat yang disebutkan itu adalah, birul walidain, yaitu mengasihi orangtua.
Demikian amalan yang bisa dilakukan seorang anak kepada orangtuanya, yang nilai pahalanya lebih besar dari jihad di jalan Allah.***
