Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 17 Februari 2023 dengan Tema Kematian Istirahat Bagi Seorang Muslim

- 11 Februari 2023, 18:30 WIB
Khutbah Jumat terbaru edisi 17 Februari 2023 dengan tema Kematian Istirahat Bagi Seorang Muslim./ Bru-nO/ Pixabay
Khutbah Jumat terbaru edisi 17 Februari 2023 dengan tema Kematian Istirahat Bagi Seorang Muslim./ Bru-nO/ Pixabay /

الْعَبْدُ الْمُؤْمِنُ يَسْتَرِيحُ مِنْ نَصَبِ الدُّنْيَا وَأَذَاهَا إِلَى رَحْمَةِ اللَّهِ

“Seorang hamba yang mukmin beristirahat dari kepayahan dan gangguan dunia menuju rahmat Allah.”

وَالْعَبْدُ الْفَاجِرُ يَسْتَرِيحُ مِنْهُ الْعِبَادُ وَالْبِلاَدُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ

“Sedangkan hamba yang fajir (jahat), maka banyak manusia, bumi, pepohonan, dan binatang, beristirahat darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Subhanallah.. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengabarkan dalam hadits ini bahwasannya seorang mukmin apabila ia meninggal dunia, maka ia betul-betul beristirahat. Dia beristirahat dari penatnya kehidupan dunia, dia beristirahat -Ya Akhal Islam- dari capeknya kehidupan dunia. Karena demikianlah -Ya Akhal Islam- seorang mukmin, ia capek beramal, ia capek beribadah, ia capek untuk mencari nafkah di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dia lelah untuk berusaha terus bagaimana mendapatkan kenikmatan surga dan istirahat yang sebenarnya.

Ada seorang salafush shalih (orang shalih terdahulu) yang MasyaAllah bersungguh-sungguh dalam ibadahnya. Ketika ia ditanya: “Wahai Fulan, kenapa engkau lelahkan dirimu dengan ibadah-ibadah tersebut?” Maka beliau berkata: “Karena istirahat yang aku inginkan.”

Istirahat yang dimaksud oleh salafush shalih ini adalah istirahat yang terakhir, di dalam kubur dan di dalam kehidupan akhirat nanti.

Demikianlah seorang mukmin, lelah ia di dunia menaati Allah Subhanahu wa Ta’ala, menjalankan perintah-perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, menjauhi larangan-larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala, berjihad melawan hawa nafsunya, berjihad melawan setan dan bala tentaranya, dia berusaha untuk bisa istiqamah diatas kehidupan dunia, ia lelah karena banyak manusia yang mungkin tidak menyukainya, banyak setan yang berusaha untuk menjerumuskan ia ke dalam api neraka tapi ia tetap istiqamah di atasnya, ia lelah di dunia dan kelelahannya di jalan Allah, namun kemudian ia beristirahat dalam kehidupan akhirat nanti.

Itulah -Ya Akhal Islam- peristirahatan yang sebenarnya.

Sementara orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, yang tidak mau mengikuti perintah Rasulullah, yang senantiasa memaksiati Allah dan RasulNya. Mereka bersenang-senang bersenang-senang di dunia dengan syahwatnya, mereka bersenang-senang di dunia dengan hawa nafsunya, dan kesenangan mereka yang berupa syahwat tersebut, maksiat-maksiat tersebut, menyakiti bebatuan, menyakiti hewan-hewan, menyakiti bumi dan bahkan alam semesta ini. Allah berfirman:

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah