الْحَمْدُ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَرْسَلَ إِلَيْنَا أَفْضَلَ الرُّسُلِ وَأَنْزَلَ عَلَيْنَا أَفْضَلَ الكُتُبِ وجَعَلَنَا لَنَا خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ وَأَمَرَنَا بِالإِجْتِمَاعِ عَلى الحَق وَالهُدَى وَنَهَانَا عَنْ الإِفْتِرَاقِ وَاتِّبَاعِالهَوَى، أَحْمَدُهُ تَعَالَى وَأَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمِهِ الَّتِي لاَ تُحْصَى، وَأَشْهَدُ أَن لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ لَهُ الْأَسْمَاءُ الحُسْنَى وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، تَرَكَ أُمَّتَهُ عَلَى الْمَحَجَّةِ الْبَيْضَاءِ لاَخَيْرَ إِلاَّ دَلَّهَا عَلَيْهِ وَلاَ شَرَّ إِلاَّ حَذَّرَهَا مِنْهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ آمَنُوْا بِهِ وَعَزَرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوْا النُّوْرَ الَّذِيْ أُنْزِلَ مَعَهُ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
Jamaah Jum’at Rahimakullah
Dalam kesempatan yang sangat baik ini, kami mengajak pribadi saya sendiri dan umumnya terhadap jamaah agar kita tidak bosan berusaha meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Dengan cara menjalankan perintah-perintahNya dan berusaha menjauhi LaranganNya. Karena dengan takwa inilah kita bisa meraih kesuksesan di dunia maupun di akhirat.
Ma’asirol Muslimin Rahimakumullah
Ada beberapa cara untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah, yang pertama dengan mensyukuri nikmat iman. Karena nikmat ini merupakan nikmat yang paling besar yang telah Allah anugrahkan terhadap hambaNya dan menjadi tiket kita untuk berjumpa Allah Swt di akhirat nanti.
Selanjutnya, cara meningkatkan ketakwaan kepada Allah yang kedua adalah menambah kualitas keimanan kita kepadaNya. Melalui menjalankan semua amal kebaikan sebagai perintah Allah Swt dan menjauhi amal keburukan sebagai laranganNya. Karena, iman dan amal sholeh ini ibarat dua mata sisi uang yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.
Bisa di artikan, iman akan bernilai jika dibarengi dengan amal sholeh dan juga amal sholeh mempunyai nilai lebih jika didasari dengan keimanan. Jika kita kaji dalam Al-Qur’an, maka kita akan banyak menemukan firman Allah menyebut istilah iman dan amal sholeh selalu bergandengan. Seperti firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 25 sebagaimana berikut:
وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوْا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوْا هَذَا الَّذِيْ رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوْا بِهِ مُتَشَابِهَا وَلَهُمْ فِيْهَا أَزْوَاجٌمُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ
Artinya: dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : “Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu.” mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.