Referensi Materi Khutbah Jumat Edisi 27 Januari 2023 dengan Tema Meneladani Kesabaran Nabi Ayyub

- 24 Januari 2023, 19:30 WIB
Materi khutbah Jumat edisi 27 Januari 2023 dengan tema Meneladani Kesabaran Nabi Ayyub.
Materi khutbah Jumat edisi 27 Januari 2023 dengan tema Meneladani Kesabaran Nabi Ayyub. /Billai Furkan Kosar/Pexels

As-Sudi mengatakan bahwa balasan orang yang sabar adalah tak terhingga. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6: 443)

Tentang kisah Nabi Ayyub ‘alaihis salam disebutkan dalam ayat berikut ini.

Allah Ta’ala berfirman,

‎وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ (83) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ وَآَتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَى لِلْعَابِدِينَ (84)

“Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Rabbnya: “(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Rabb Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.” (QS. Al-Anbiya’: 83-84)

Nabi Ayyub berasal dari Rum. Istri beliau bernama Layaa, ada juga yang menyebut dengan Rahmah, berasal dari keturunan Nabi Ya’qub. (Lihat Al-Bidayah wa An-Nihayah, 1: 506)

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 27 Januari 2023 Terbaru dan Singkat dengan Tema: Kesombongan Membawa Penderitaan

Dulunya Nabi Ayyub terkenal sangat kaya dengan harta yang berlimpah ruah, contohnya saja sapi, unta, kambing, kuda dan keledai dalam hal jumlah tak ada yang bisa menyainginya. (Lihat Al-Bidayah wa An-Nihayah, 1: 507 dan Tafsir Al-Baghawi, 17: 176)

Allah juga memberikan kepada beliau karunia berupa keluarga dan anak laki-laki dan perempuan. Ayyub sangat terkenal sebagai orang yang baik, bertakwa, dan menyayangi orang miskin. Beliau juga biasa memberi makan orang miskin, menyantuni janda, anak yatim, kaum dhuafa dan ibnu sabil (orang yang terputus perjalanan). Beliau adalah orang yang rajin bersyukur atas nikmat Allah dengan menunaikan hak Allah. (Lihat Tafsir Al-Baghawi, 17: 176)

Pelajaran pertama yang bisa diambil, jadilah kaya yang bersyukur dan miskin yang bersabar.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: rumaysho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah