Teks Khutbah Jumat Terbaru dan Singkat Edisi 27 Januari 2023, Tema: 4 Keutamaan dari Takwa Kepada Allah

- 23 Januari 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi teks khutbah Jumat singkat tentang buah dan 4 keutamaan dari takwa kepada Allah/
Ilustrasi teks khutbah Jumat singkat tentang buah dan 4 keutamaan dari takwa kepada Allah/ // Pexels Alena Darmel/

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Mengawali khutbah Jumat ini, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala kenikmatan yang tercurah kepada kita, seraya meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada-Nya. Teriring sholawat dan salam, mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga kelak kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaatnya. Aamiin.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Komitmen untuk bertakwa adalah komitmen yang harus selalu kita jaga dan pelihara. Bertakwa merupakan perintah yang diberikan Allah kepada orang-orang yang beriman. Karenanya, bagi orang-orang yang beriman memiliki komitmen untuk bertakwa merupakan keniscayaan mutlak yang harus dijaganya sampai akhir hayat.

Baca Juga: Ini Profil Universitas Malikussaleh, Satu-satunya Kampus Terbaik di Dunia dari Aceh Utara, Ada Fakultas Apa?

Makna takwa adalah memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Pengertian ini mengandung pemahaman bahwa takwa harus diaplikasikan dalam dua hal, yaitu menaati aturan Allah dan menjauhkan diri dari larangan-Nya.

Sehingga tidak bisa kita mengatakan “saya telah menegakkan shalat”, setelah itu berbuat maksiat kembali. “Saya telah menunaikan ibadah haji”, tapi sekembali dari tanah suci masih senang dengan kedzaliman, dan lain sebagainya. Pendek kata, komitmen takwa adalah komitmen untuk melaksanakan segala perintah Allah dan secara bersamaan berkomitmen pula untuk meninggalkan segala larangan-Nya.

Takwa pada hakikatnya adalah integrasi antara iman, islam, dan ihsan. Allah SWT berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 177, yang artinya:

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan solat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah