Jamaah yang berbahagia
Sudah sepatutnya kita memanjatkan puja-puji syukur kehadirat Allah SwT atas berbagai limpahan nikmat-Nya, sehingga kita masih bisa menunaikan ibadah Jumat hari ini.
Shalawat beserta salam mari kita haturkan kepada uswah hasanah kita Nabi Muhammad saw. Semoga kita bisa meneladani kemulian akhlaknya.
Tak lupa, lewat mimbar Jumat ini, khatib mengajak kepada diri pribadi dan para jamaah untuk senantisa menjada iman dan taqwa, sebab keduanya sering kali naik turun. Ya muqallib al-qulub stabbit quluubana ‘alaa dinika. Lalu mengapa kita perlu menjaga iman dan taqwa? Sebab Allah SwT berfirman: إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ
Baca Juga: Hanya Ada 3 Universitas Terbaik di Madiun Jawa Timur Versi Edurank 2022, Ini Peringkatnya di Asia
Jamaah yang berbahagia
Salah satu wujud iman dan taqwa Allah tersebut adalah sebagaimana hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ` bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (H.R. Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)
Menurut khatib, hadits di atas sejalan dengan hikmah diciptakannya manusia dengan diberikannya dua mata, dua telinga, dan satu mulut. Yaitu bahwa secara fisik, manusia itu diminta untuk banyak melakukan aktivitas melihat dan mendengar daripada aktivitas berbicara.
Bukan berarti Islam melarang untuk bicara, melainkan berbicaralah dengan baik dan sopan serta sperlunya.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَقُولُواْ قَوۡلٗا سَدِيدٗا