Khutbah Jumat Hari Ini, 28 Oktober 2022, Tema: Tingkatkan Ikhlas, Sabar, dan Berserah Diri di Tengah Bencana

- 28 Oktober 2022, 08:15 WIB
Naskah Khutbah Jumat Terbaru edisi 23 September 2022 dengan tema Pentingnya Berilmu Sebelum Beramal./ Olgaozik/ Pixabay
Naskah Khutbah Jumat Terbaru edisi 23 September 2022 dengan tema Pentingnya Berilmu Sebelum Beramal./ Olgaozik/ Pixabay /

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kalian beruntung”. ( Q.S Ali Imron : 200 )
Hadirin Jamaah Sholat Jum’at yang bersahaja …

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa sabar itu ada tingkatannya. Pertama, sabar dalam arti siap mental menghadapi berbagai kesulitan. Kedua, sabar dalam arti ulet dan tahan banting dalam usaha mencari jalan keluar. Ketiga, sabar dalam arti tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan. Antara sabar dan syukur ada keterkaitan sebagaimana keterkaitan antara nikmat dan cobaan. Setiap kita sebagai manusia dalam menjalani kehidupan dan tidak pernah lepas dari nikmat dan cobaan.

Baca Juga: Referensi Khutbah Jumat Hari Ini, 28 Oktober 2022, Tema: Mencetak Pribadi Berjiwa At-Thariq

Semua itu meliputi ketaatan, kemaksiatan, dan cobaan merupakan gambaran kehidupan. Oleh karenanya, sabar adalah separuh keimanan.

Keluh kesah yang kita rasakan di kala mendapat cobaan dan ujian merupakan sebuah perbuatan yang tercela, yang akan membawa kehancuran. Dalam kehidupan ini tidak ada pilihan dari kita sebagai seorang muslim untuk menjalani kehidupan kecuali dengan sikap sabar. Oleh sebab itu, sifat sabar tidak bisa dipisahkan dengan berserah diri dan ridha kepada takdir yang telah ditentukan oleh Allah Swt.

Hadirin Kaum Muslimin yang dirahmati Allah

Di dunia ini kita sebagai penduduk bumi tak pernah sepi dari ujian. Kita tidak bisa menghindarinya, sebab jika menghindari ujian dan cobaan, berarti kita gagal dalam menempuh kehidupan yang lebih baik. Sesungguhnya Allah ingin mendewasakan kita dengan cara diberi pelajaran berupa ujian hidup. Barang siapa yang sabar dan tangguh serta tidak putus asa dalam menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan ia akan akan lulus ujian. Hal ini selaras dengan firman Allah Swt.

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (155) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ.

Artinya : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Inna lillahi wainna ilaihi raji’un”. ( Q.S al-Baqarah : 55-156 )

Ujian dan cobaan memang tidak menyenangkan, kecuali bagi orang-orang yang sabar dan mampu menghadapinya dengan tenang. Tidak ada kebahagiaan yang datang secara tiba-tiba tanpa ada perjuangan yang harus dilalui. Ini merupakan hukum Allah yang berlaku bagi siapa saja. Allah Swt. menjanjikan kebahagiaan jika kita bersabar dalam menghadapi ujian hidup.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Lirboyo.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah