SEPUTARLAMPUNG.COM – Bagaimanakah hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal yang tahun ini jatuh pada 8 Oktober 2022 dalam Islam? Simak penjelasan dari Buya Yahya berikut ini.
12 Rabiul Awal yang tahun ini jatuh pada 8 Oktober 2022 merupakan tanggal atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Biasanya pada momen ini banyak umat Islam akan merayakannya dengan menggelar berbagai acara, seperti tablig akbar atau pengajian di masjid-masjid.
Namun, dalam pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW, masih ada pro dan kontra terkait hukum boleh atau tidaknya merayakan hari lahirnya Rasulullah SHalllallahu ‘alaihi wasallam pada 12 Rabiul Awal.
Baca Juga: 15 Kumpulan Kata-kata Mutiara Menyambut Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Menyentuh Hati dan Penuh Doa
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya memberi penjelasan terkait perayaan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 27 November 2019.
Menurut Buya Yahya, meskipun umat Islam merayakan Maulid Nabi setiap tahunnya, tetapi hal itu tidak dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam saat hari kelahirannya.
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memperingati dirinya sendiri, tapi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memberi contoh untuk kita,” kata Buya Yahya.
Sudah seharusnya kita sebagai umat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengikuti dan mencontoh apa yang dilakukannya.