Teks Khutbah Jumat Hari Ini, 5 Agustus 2022 Edisi Khusus, Tema: Berpacu dengan Waktu dalam Raih Kebaikan

- 5 Agustus 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi Naskah khutbah Jumat.
Ilustrasi Naskah khutbah Jumat. /Cahiwak/ Pixabay

Seperti menyibukkan waktu luangnya dengan berbagai amalan yang baik, seperti mengaji, dzikir, puasa, bersedekah, sholat, dan sebagainya.

Baca Juga: Ini Pengumuman Hasil SPMB Mandiri UIN Jakarta, Jumat 5 Agustus 2022 di Link Resmi, Namamu Terdaftar?

Khutbah Jumat kali ini, diharapkan dapat dijadikan referensi untuk Anda yang ditugaskan sebagai petugas Khotib Sholat Jumat pada 5 Agustus 2022.

Untuk lebih lanjut, berikut khutbah Jumat bertema, ‘Berpacu dengan Waktu dalam Raih Kebaikan,’sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman lirboyo.net.

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحاتُ, أَشهد أَنْ لاإِلهَ إلَّا الله وأَشهد أَنَّ سَيَّدَنا محمدًا عبدُهُ ورَسُولُهُ, اللهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ علَى نُورِ الْأَنْوارِ و سِرِّ الْأَسْرارِ وتِرْياكِ الْأَخْيارِ و مِفْتاحِ بابِ الْيَسارِ, سَيِّدِنا محمدٍ الْمُخْتارِ وآله الْأَدْهار وأَصْحابِهِ الْأَخْيارِ, عَدَدَ نِعَمِهِ وإِفْضالِهِ.
أمّا بعد. فَقَدْ قالَ الله تعالى في كِتابِهِ الكَرِيْمِ : بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ : وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ .
فَياعِبادَ اللهِ. اتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقاتِهِ ولا تَمُوتُنَّ إِلَّا وأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Hadirin Sidang Sidang Jum’at yang di Rahmati Allah

Marilah kita senantiasa untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt., dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dan janganlah sekali-kali kita meninggalkan Dunia ini kecuali dalam keadaan Islam dan khusnul khotimah. Amin.

Baca Juga: 33 Ide Lomba 17 Agustus Seru Kekinian dalam Rangka HUT RI ke-77 untuk Anak-anak, Bapak-bapak, dan Ibu-ibu

Hadirin Kaum Muslimin yang berbahagia

Waktu adalah kehidupan. Jika sebagian waktu kita hilang secara percuma maka hilang pula sebagian usia kita. Menyia-nyiakan waktu itu lebih berbahaya dari pada sebuah kematian, karena memutus hubungan kita dengan Allah dan Akhirat. Sedangkan kematian hanya memutus dari kehidupan Dunia dan sanak keluarga. Allah Swt telah berfirman :

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Lirboyo.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah