SEPUTARLAMPUNG.COM – Sholat adalah salah satu dari lima rukun Islam. Melakukan sholat lima kali sehari adalah hal yang wajib bagi setiap Muslim.
Sholat juga merupakan ibadah mahdhah yang bersifat tawqifiy (aturan dan tata caranya harus mengikuti praktek Rasulullah saw).
Kita sebagai manusia tidak diperkenankan untuk menambah bentuk bacaan dan aktivitas apapun yang tidak dicontohkan Rasulullah saw dalam shalat. Dalam sebuah hadis Rasulullah saw telah bersabda:
صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِى أُصَلِّى [رَوَاهُ الْبُخَارِي]
Artinya: “Shalatlah sebagaimana kamu sekalian melihat aku shalat.” [HR. al-Bukhari]
Sementara itu, tidak ada satu keterangan pun yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw pernah memerintahkan untuk membaca shalawat kepadanya dalam shalat dengan menambahkan kata “sayyidina”.
Hadis-hadis Nabi saw yang menerangkan bacaan shalawat dalam shalat antara lain adalah sebagai berikut, dilansir dari suaramuhammadiyah.id:
عن أبي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قال قُلْنَا يا رَسُولَ اللَّهِ هذا السَّلَامُ عَلَيْكَ فَكَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ كما صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَارَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إبراهِيْمَ [رواه البخاري]