Naskah Khutbah Jumat 29 Juli 2022, Tema: Keuntungan Sedekah pada Bulan Muharram 1444 H Tahun Baru Islam

- 27 Juli 2022, 16:00 WIB
 Ilustrasi Khutbah Jumat
Ilustrasi Khutbah Jumat /Konevi/ Pixabay

­­­­­Jamaah Shalat Jumah yang Dimuliakan oleh Allah

Melalui mimbar ini, saya berwasiat kepada diri saya dan kepada jamaah sekalian marilah bersama-sama kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. takwa dalam arti yang sebenaranya yaitu dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Bahwasanya tidak ada perbedaan antara seseorang dengan yang lainnya, maka alangkah beruntung dan bahagianya orang yang termasuk golongan orang muttaqin. Karena kelak akan mendapat tempat dan maqom yang mulia di sisi Allah Swt.

Jamaah Shalat Jumah yang Dimuliakan oleh Allah

Allah Swt. dalam surah al-An’am ayat 160 berfirman;

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا

“Barangsiapa yang membawa amal baik, maka baginya pahala amal baik sepuluh kali lipat.”

Dikisahkan pada suatu hari, Sayyidah Fatimah az-Zahra sangat menginginkan buah delima. Sayyidina Ali bin Abi Thalib segera berangkat ke pasar untuk mencari delima yang dimaksud. Mengingat uang yang dimilikinya (waktu itu) sangat terbatas, Sayyidina Ali hanya membelikan satu buah delima untuk sayyidah Fatimah.

Di tengah jalan, datang seorang yang sangat miskin menginginkan buah delima. Oleh sayyidina Ali diberikan setengahnya. Sesampai di rumah, sayyidina Ali menceritakan kepada sayyidah Fatimah mengapa buah delima yang dibawakannya tinggal setengah. Selang beberapa lama, terdengar seseorang mengetuk pintu. Begitu dibuka, ternyata Salman al-Farisi.

Ia berdiri di depan pintu dengan membawa sembilan buah delima. Rasulullah Saw. mengutus Salman al-Farisi untuk memberikan sepuluh buah delima kepada sayyidah Fatimah, hanya saja Salman menyembunyikan satu buah delima. Sehingga yang dibawanya hanya sembilan buah delima.

Salman lalu berkata, “Ini ada buah delima dari Rasulullah untuk sayyidah Fatimah .” Sayyidina Ali lalu berkata, “Kalau benar ini dari Rasulullah Saw., pasti jumlahnya sepuluh. Bukan sembilan.” Mendengar hal itu, Salman al-Farisi kaget. Lalu bertanya, “Bagaimana engkau tahu wahai sayyidina Ali?” Sayyidina Ali menjawab, “Karena saya ingat firman Allah Swt. yang berbunyi man ja a bi al-hasanati fa lahu ‘asyru amtsaliha. Barangsiapa yang membawa amal baik, maka baginya pahala sepuluh kali lipat amalnya.”

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Tebuireng Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah