Bacaan Doa saat Hujan hingga Terjadi Banjir agar Cepat Surut, Lengkap dengan Arti Bahasa Indonesia

- 17 Juli 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Indonesia saat ini sedang mengalami musim hujan. Di berberapa daerah bahkan terjadi curah hujan sangat lebat, hingga ada yang menyebabkan banjir besar.

Simak bacaan doa saat hujan dan agar banjir cepat surut, yang dilengkapi arti bahasa Indonesia.

Sebagaimana yang banyak diberitakan, beberapa wilayah Indonesia seperti Jakarta, Garut, Tangerang, dan lainnya kini sedang dilanda banjir akibat turunnya hujan yang cukup deras dalam beberapa hari.

Sejatinya, hujan bukanlah musibah. Sebaliknya ia adalah salah satu bentuk rahmat dan nikmat Allah SWT bagi hamba-Nya. Namun, jika banjir melanda, kita bisa memanjatkan doa yang diajarkan dalam Islam.

Baca Juga: Apa Itu Malam 1 Suro? Simak 6 Mitos Tahun Baru Jawa Ini, Nomor Terakhir Sangat Menyeramkan

Terlebih saat hujan turun adalah salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan segala doa pada Allah Azza wa Jalla.

Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam hadits yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila melihat hujan turun, maka beliau berdoa mengucapkan Allahumma sayyiban nafi’an (Ya Allah,turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat). (HR. Al-Bukhari).

Berikut bacaan doa saat turun hujan hingga meminta agar banjir cepat surut yang bisa diamalkan:

1. Doa saat turun hujan lebat

Dalam sebuuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam membaca doa berikut ketika datang hujan lebat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 21 Kegiatan 1: Mencermati Struktur Teks Venus

“Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.

2. Doa ketika hujan disertai petir

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Malik, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam membaca doa berikut ketika hujan disertai petir.

“Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”

Artinya: Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.

3. Doa ketika hujan yang disertai angin kencang

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam membaca doa berikut ketika datang hujan yang disertai juga dengan angin kencang.

“Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.”

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

Baca Juga: Cek Pengumuman Daftar Lolos Hasil Seleksi Universitas Andalas (UNAND) 2022 Hari Ini di Link Ini, Namamu Ada?

4. Doa meminta agar hujan berhenti

Pada masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga pernah terjadi hujan lebat yang berlangsung berhari-hari, hingga mengakibatkan terputusnya akses jalan dan menghambat aktivitas banyak orang. Berikut doanya:

“Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”

Artinya: Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan (HR Bukhari).

5. Doa Nabi Nuh AS saat seluruh dunia mengalami banjir bah

Doa Nabi Nuh AS ini terdapat dalam Alquran Surah Hud ayat 44.

“Wa qila ya ardubla'i ma`aki wa ya sama`u aqli’i wa gidal-ma`u wa qudiyal-amru wastawat 'alal-judiyyi wa qila bu'dal lil-qaumiz-zalimin” (QS. Hud: 44)

Baca Juga: Link LIVE Streaming Borneo FC vs Arema Leg 2 Final Piala Presiden 17 Juli 2022, Nonton di Indosiar dan Vidio

Artinya: Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim."***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah