Barang siapa betakwa kepada Allah niscahya dia akan membukakan jalan keluar baginya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ …
Wa yarzuq-hu min haisu laa yahtasib, wa may yatawakkal ‘alallohi fa huwa hasbu..
Dan dia memberikan rezekinya dari arah yang tidak disangka-sangka. Dang barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, Niscahya Allah akan mencukupkan keperluannya. ( QS. At-Thalaq:2-3)
Baca Juga: Kapan Hari Diharamkan untuk Berpuasa? Berikut Tiga Tanggal Haram di Hari Tasyrik pada Bulan Zulhijah
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَر اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ.
Kaum muslimiin yang di rahmati Allah
Allah SWT tidak memandang memandang dan menilai seseorang dari suku dia berasal, atau dari harta dimiliki, kedudukan yang emban, pangkat dan jabatan yang didapat, atau dari rupa dan paras seseorang. Tapi yang dinilai oleh Allah SWT adalah ketaqwaan kita.