Khutbah Jumat 8 Juli 2022 Terbaru, Tema: Golongan Dapat Membawa Ketentraman Hidup di Dunia dan Akhirat

- 4 Juli 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat, Tema: Golongan Dapat Membawa Ketentraman Hidup di Dunia dan Akhirat.
Ilustrasi khutbah Jumat, Tema: Golongan Dapat Membawa Ketentraman Hidup di Dunia dan Akhirat. /Sharonang/ Pixabay

Tak hanya itu, lembaga peradilan pun dapat kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Karena jika hukum dapat dibeli maka ketidakpuasan akan timbul di tengah-tengahnya. Dimana rasa ketidak adilan itu membawa orang pada aksi main hakim sendiri. Peradilan berpindah dari lembaga negara kepada keputusan jalanan.

Orang tua, guru, dan ustadz adalah orang orang yang dijadikan percontohan oleh anak, murid, dan santrinya. Oleh karena itu haruslah mereka menjaga kehormatan dan kemuliaan dirinya itu. Sehingga tidak membawa kecelakaan pada sekalian murid. Jangankan perbuatan haram, perkara tak pantas pun hendaklah dijauhi. Ingatlah bahwa engkau adalah contoh.

Bagaimanakah seorang anak akan pergi ke masjid sedang ayah pun tidak. Bagaimanakah murid belajar dengan jujur, sedang guru mengembalikan tugas-tugas yang telah dikumpulkan tanpa diperiksa lebih dahulu, hanya sekedar diberi tanda tangan saja tanpa ditunjukan bagian yang salah dan bagian yang benar. Bagaimana pula santri belajar dengan tekun apabila ustadz mengajar dengan kekurangan rasa ikhlas.

Segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan fungsi jabatan yang dimiliki dianggap telah melanggar undang-undang secara berlipat. Yakni undang-undang terhadap dirinya sendiri, dan undang-undang terhadap beban jabatan yang ia miliki.

Hadirin sidang jumat yang berbahagia

Namun demikian, bukan saja beban yang berlipat daripada jabatan yang tinggi itu. Kecuali ia diiringi pula dengan pahala dan manfaat yang berlipat. Sebagaimana telah Allah janjikan jua pada isteri-isteri Nabi dalam QS. Al-Ahzab 33 : 31 :

وَمَنْ يَّقْنُتْ مِنْكُنَّ لِلّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَتَعْمَلْ صَالِحًا نُّؤْتِهَآ اَجْرَهَا مَرَّتَيْنِۙ وَاَعْتَدْنَا لَهَا رِزْقًا كَرِيْمًا

“ Dan barangsiapa di antara kamu (istri-istri Nabi) tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan kebajikan, niscaya Kami berikan pahala kepadanya dua kali lipat dan Kami sediakan rezeki yang mulia baginya. “

Baca Juga: Apa itu Armuzna dalam Ibadah Haji? Berikut Rangkaian Kegiatannya untuk Jemaah Haji Indonesia

Hingga pada akhir hayat hidup, seluruh isteri Rasulullah telah dan senantiasa menjadi pedoman bagi masyarakat Islam. Senantiasa menjaga kemuliaan, taat kepada Allah dan Rasulnya serta mengerjakan kebajikan.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x