Niat Sholat Tahajud Lengkap dengan Tata Cara Sholat dan Doa setelah Sholat Tahajud

- 15 Juni 2022, 22:10 WIB
Ilustrasi sholat.
Ilustrasi sholat. /Radoan Tanvir dari Pixabay/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut adalah niat dan tata cara sholat Tahajud lengkap dengan doa setelah sholat Tahajud.

Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan di sepertiga malam setelah sholat Isya dan sebelum sholat subuh.

Sholat Tahajud dikerjakan setelah kita tidur, walaupun hanya sebentar. Hal ini sesuai dengan makna tahajud yakni sholat yang dikerjakan setelah tidur.

Sholat tahajud dapat dikerjakan pada pukul 02.00 atau pukul 03.00 hingga masuk waktu subuh.

Baca Juga: Resep Minuman Herbal untuk Mengobati Penyakit Asma secara Alami ala dr. Zaidul Akbar, Ini Cara Membuatnya

Jumlah rakaat sholat tahajud sebenarnya tidak terbatas, bisa 2 rakaat bahkan lebih.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut niat dan tata cara sholat tahajud lengkap dengan doa setelah sholat tahajud.

Niat sholat Tahajud:

Usholli sunnatat-tahujjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa.

Artinya:

"Saya niat sholat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru 2022 dalam Bahasa Jawa, Tema: Keutamaan Wulan Dzulqa’dah

Tata Cara Sholat Tahajud:

1. Membaca niat sholat tahajud.

2. Setelah itu Takbiratul Ihram dan membaca doa iftitah.

3. Dilanjutkan membaca surah Al Fatihah, dan membaca surat pendek Al-Quran seperti An-Nas, Al-Ikhlas, Al-Falaq, ataupun surat pendek lainnya.

4. Kemudian lakukan langkah-langkah sholat seperti rukuk, I'tidal, sujud.

5. Berdiri untuk mengulang gerakan seperti rakaat pertama.

6. Pada tahiyat akhir, dilanjutkan membaca doa tahiyat akhir

7. Salam

Baca Juga: Daftar Harga HP Realme 9 Series Juni 2022: Realme 9i dilengkapi dengan Prosesor Qualcomm Snapdragon 680

Setelah itu membaca doa sholat tahajud sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun.

Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.

Baca Juga: CEK FAKTA: Tiket Masuk Candi Borobudur Naik karena Ada Patung Stupa Borobudur Mirip Jokowi untuk Dana IKN?

Artinya:

“Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi.

Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal.

Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.

Demikian niat, dan tata cara sholat tahajud lengkap dengan doa setelah sholat.***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah