Khutbah Idul Fitri 1443H Terbaru dan Singkat Tema: Ayo Minta Maaf dan Bahagiakan Orang Tua

- 11 April 2022, 13:20 WIB
Teks Khutbah Idul Fitri Terbaru Tema: Idul Fitri dan Semangat Ukhuwah Wathaniyah/suhailsuri/Pixabay/
Teks Khutbah Idul Fitri Terbaru Tema: Idul Fitri dan Semangat Ukhuwah Wathaniyah/suhailsuri/Pixabay/ /

Artinya: “Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan dilaksanakan dengan benar, maka ia diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.

Ma’asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Idul Fitri ibarat lembaran awal kertas putih. Tak ada kotoran atau noda yang menempel sehingga senantiasa bersih. Seperti air dari sumber mata air yang mengalir jernih.
Kesucian ini harus kita jaga sekuat tenaga agar kertas dan air ini tak ternoda. Mari hindari berbuat dosa, baik itu dosa antar sesama terlebih dosa kepada Allah subhanahu wata’ala. Lalu bagaimana caranya?

Jika kita berbuat kesalahan dan dosa pada Allah subhanahu wa ta’ala, bertaubat menjadi satu-satunya cara. Kita harus beristighfar sepenuh jiwa untuk tidak mengulangi lagi segala dosa. Sebagai wujudnya, kita harus mengiringi perbuatan dosa dengan perbuatan baik sebagai penggantinya.

Baca Juga: Ini Contoh Singkat Khutbah Idul Fitri 1443 H 2022 untuk Khatib Jamaah Sholat: Fitrah Kemuliaan Islam

Namun, jika itu dosa pada sesama manusia, silaturahmi menjadi solusinya. Kata maaf harus terucap dari mulut kita dan berkomitmen untuk memulai kehidupan bersama yang lebih bahagia.

Dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 134 Allah menegaskan, bahwa seorang Muslim yang memiliki ketakwaan dianjurkan mengambil paling tidak satu dari tiga sikap seseorang yang telah berbuat kesalahan. Sikap itu adalah amarah ditahan, memaafkan, dan berbuat baik terhadap orang yang berbuat kesalahan.

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: “(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”

Hadirin Rahimakumullah..

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: KhutbahSingkat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah