“Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang amat besar’’
Terjemah di dalam surah Al-Fatir tersebut membahas kriteria manusia yang telah dipilih, berikut untuk lebih lanjut memahami 3 kriteria sikap manusia, yang menjadi materi pembahasan Khutbah Jumat Ramadan 1443 H 2022, sebagaimana dilansir dari laman resmi suaramuhammadiyah.id, yakni:
Kaum Muslimin sidang Jumat rahimakumullah
Ada 3 (tiga) kriteria manusia terhadap Al-Qur'an sebagaimana terdapat dalam surat Al-Fatir ayat 32. Ayat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۖ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
“Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang amat besar’’
Pertama, فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ (maka mereka menganiaya dirinya sendiri)
Yang dimaksud dengan orang yang menganiaya dirinya sendiri ialah orang yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya artinya manusia yang tidak menyadari dirinya sebagai hamba Allah yang memiliki kelebihan, sehingga dia lupa diri juga bahkan lupa kepada Tuhan-Nya (Allah) untuk itu mereka melakukan sesuka hatinya dengan banyak melakukan perbuatan dosa, yang tidak disadari itu merupakan merusak dirinya sendiri dan memasukkan dirinya ke jurang neraka. Misalnya, minuman keras, berzina, membunuh dsb.