Akan tetapi, bentuk cinta Allah pada hamba-Nya juga bisa berupa ujian yang ditimpakan pada seseorang. Hal ini lantaran Allah ingin melihat apakah hamba tersebut hanya menjadikan Allah sebagai sandaran dan tempat mengadu.
“Kadang Allah mencintainya hambanya, lalu diuji oleh Allah, agar ia bisa mengadu kepada Allah," lanjut Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, doa adalah saripatinya ibadah. Sehingga kita pun harus bisa berdoa dengan tata karma yang baik.
Dalam hal ini, Buya Yahya menyampaikan bahwa ada 3 hal utama yang wajib diperhatikan dalam berdoa kepada Allah, yaitu:
1. Meyakini bahwa doa adalah tujuan ibadah.
"Jangan sekali-kali beranggapan doa itu adalah sarana, perantara agar kita sampai kepada hajat," kata Buya Yahya.
Jadi umat muslim harus menanamkan dalam dirinya bahwa berdoa adalah ibadah. Mengadu kepada doa adalah bentuk ibadah kepeda Allah SWT.
Hal ini akan membuat kita tidak akan kecewa atau pun putus asa dalam memanjatkan doa kepada Allah SWT, jika doa tak kunjung dikabulkan atau hajat tak juga tercapai.