Bulan Rajab Dimuliakan Allah, Benarkah Puasa Sunnah Rajab Bid'ah atau Makruh? Simak Penjelasan Buya Yahya Ini

- 2 Februari 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi puasa sunnah di Bulan Rajab
Ilustrasi puasa sunnah di Bulan Rajab /Pixabay/Konevi

SEPUTARLAMPUNG.COM – Benarkah melaksanakan ibadah puasa sunnah Rajab pada bulan Rajab adalah termasuk perkara bid’ah atau makruh? Bagaimana pandangan Buya Yahya terkait hal ini?

Tepat pada Rabu, 2 Februari 2022 adalah masuk bulan Rajab 1443 H dalam penanggalan Hijriyah. Malam sebelumnya, sudah banyak umat muslim yang memanjatkan doa terkait datangnya bulan Rajab, hingga niat akan puasa sunnah Rajab.

Namun terkait puasa sunnah Rajab di bulan Rajab ini, masih ada yang mengatakan bahwa melakukannya adalah bid’ah atau juga makruh.

Baca Juga: Tata Cara Puasa Rajab Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Sunnah Rajab dan Amalan yang Baik Dilakukan

Dilansir Seputarlampung.com melalui video ceramah dari kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 5 Maret 2019, Buya Yahya menjelasakan anggapan puasa Rajab bid'ah dan puasa Rajab makruh.

Menurut Buya Yahya, Rajab adalah salah satu bulan haram yang dimuliakan Allah. Ia mengatakan bahwa semua amalan baik bisa dilakukan dibulan Rajab, misalnya sholat, sholawat, hingga puasa.

Buya Yahya mengatakan, puasa yang dilarang sangat terbatas, yaitu puasa Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, hari Tasyrik, dan puasa di akhir akhir bulan syaban. Selebihnya bisa dilakukan puasa sunnah termasuk di bulan Rajab.

Baca Juga: Sambut Bulan Rajab 1443 H dengan Membagikan Twibbon untuk Status Media Sosial, Cek Link Keren Ini

“Dalil puasa Rajab, Said bin Juber berkata, bahwa ia mendengar Saidina Abdul bin Abbas yang menyatakan bahwa Rasulullah berpuasa di bulan Rajab saking banyaknya puasa di bulan Rajab, Nabi tidak pernah bolong puasa di bulan Rajab,” jelas Buya Yahya.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah