SEPUTARLAMPUNG.COM – Bagaimana ciri-ciri orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah atau memiliki akhir hidup yang baik? Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut ini.
Setiap umat muslim pasti menginginkan akhir hidup yang baik atau husnul khotimah, dan bukan sebaliknya atau suul khotimah.
Banyak orang yang menganggap bahwa fisik yang sempurna saat seorang manusia meninggal dunia artinya orang tersebut meninggal dalam keadaan husnu khotimah, namun ternyata tidak demikian.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa fisik seseorang yang meninggal tidak bisa menjadi tolak ukur apakah orang tersebut husnul khotimah atau tidak.
“Kalau kita mau tahu orang ini husnul khotimah atau suul khotimah pada saat kematiannya, bukan dengan melihat fisiknya. Karena fisik bukan selamanya jadi tolak ukur,” ujar Ustadz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya yang di unggah ke laman Youtube.
“Tapi ada hadist Nabi SAW yang mengatakan bahwa seseorang yang terbiasa dengan sebuah perbuatan, Allah akan tutup dia dengan kebiasaan itu”, lanjutnya.
“Jadi dua minggu sebelum orang itu meninggal, kita bisa lihat dia buat apa. Kalau orangnya suka sodaqoh, dia akan terus bersodaqoh dan meninggal dalam keadaan itu. Dia solat malam, akan meninggal dalam keadaan sujud. Dia suka membaca Alquran, akan meninggal saat sedang membaca Alquran. Dia senang ceramah, akan meninggal saat sedang ceramah. Kebaikan-kebaikan Allah perlihatkan. Sebaliknya, kalau orang itu kafir, Allah akan tutup dia dengan perbuatannya juga,” tambahnya.
Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa jenazah yang mati terbakar belum tentu su'ul khatimah.