SEPUTARLAMPUNG.COM – Membaca Al-Quran melalui Hp kerap menjadi pilihan saat berada di luar. Namun, samakah pahalanya dengan Mushaf? Bagaimana Ustadz Abdul Somad menanggapinya?
Dikutip seputarlampung.com dari unggahan video ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS), yang tayang di kanal Youtube Ustadz Abdul Somad Official pada Sabtu, 13 februari 2021, dijelaskan bahwa pahala membaca Al-Quran dinilai bukan dari mana ayat suci Al-Quran dibaca.
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa pahalanya dinilai dari lafal yang diucapkan di mulut dan apa yang ada di hati.
“Melihat mushaf, melihat hp, melihat dinding, pahalanya bukan dilihat kau baca Al-Quran di mana. Tapi yang dilihat adalah lafal di mulut dan di hati,” jelas UAS.
Menurut UAS, membaca melalui mulut yang dilihat adalah lafal ucapan yang fasih, tahsil, dan tajwid. Sedangkan melalui hati, yang membacanya itu ada keikhlasan.
“Mulut fasih, tahsil, dan tajwid. Hati ikhlas. Walaupun kau baca di pelepah kurma,” sambung UAS.
Maksudnya di sini adalah, pahala membaca Al-Quran dinilai dari lafal yang keluar dari mulut dan hadirnya keikhlasan hati ketika membacanya.