Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Memiliki jodoh atau pasangan hidup yang cocok tentunya menjadi dambaan bagi setiap orang, terlebih itu akan menentukan kebahagiaan dua orang insan untuk selamanya.
Namun tak sedikit orang menganggap pertemuan dengan jodoh adalah hal yang sangat sulit.
Padahal sebenarnya ciri-ciri atau tanda-tanda petunjuk dari Allah bisa dilihat dan dirasakan oleh setiap orang.
Dilansir seputarlampung.com dari video akun Youtube Sahabat Islam yang diunggah pada 6 Januari 2019, Ustadz Khalid membagikan ciri-ciri atau tanda-tanda seseorang adalah jodoh kita.
Dalam video tersebut Ustadz Khalid menjelaskan bahwa menurut para ulama tidak ada kata-kata di dalam agama islam bahwa jodohnya belum datang.
Lebih lanjut dia menjelaskan pada umumnya semua orang akan datang sinyal jodoh. Ia mengibaratkan seperti seseorang yang mendengar adzan, lalu ada sinyal atau bisikan dalam hati yang mengajak seseorang itu untuk menunaikan sholat.
Kemudian lelaki kelahiran Makasar itu pun memberikan contoh lain seperti ketika ada fakir miskin yang sedang lewat, lalu terbesit dalam hati seseorang yang melihatnya itu, untuk ingin membantu fakir tersebut, maka itu dikatakan sinyal hidayah.
Menurut Ustadz Khalid hal itu sama halnya dengan jodoh. Ia mengatakan bahwa Allah sudah datangkan sinyal jodoh ke setiap orang.
Artinya seseorang pasti pernah merasakan kecenderungan (ketertarikan) kepada seseorang atau seseorang berkecenderungan dengannya, bagaimana pun keadaannya. Akan tetapi masalahnya ialah sebagian orang masih bersikap rewel.
Pria bernama lengkap Khalid Zeed Abdullah Basalamah itu menyarankan ketika datang sinyal ada orang yang cenderung kekita, maka seharusnya yang kita lakukan adalah istigharah, minta sama Allah dimudahkan, lalu jalan melangkah.
Ustadz Khalid menyampaikan bahwa terkadang manusia itu rewel, dikasih A tidak mau, dikasih B tidak mau. Ia menegaskan kembali bahwa dari pandangan agama tidak ada orang yang tidak ada sinyal jodohnya.
Menurut Ustadz Khalid ketika ada jodoh datang, Allah akan memberi seseorang sinyal jodoh, tapi kalau dia menolak, maka Allah akan memberinya lagi sinyal-sinyal yang lain.
Di sisi lain Ustadz Khalid mencontohkan, misalnya ada 5 orang yang cenderung dekat dengan kita, maka saran beliau adalah memilih yang terbaik di antara kelimanya, dan yang menjadi patokan adalah agama, mana dari kelima orang ini yang agamanya terbaik.
Karena menurutnya jodoh itu masuk ke dalam takdir ikhtiar artinya kita sendiri yang memilih. Ia mengibaratkan seperti seeseorang yang ingin meminum air atau meminum teh.
Di akhir penjelasannya pun Ustadz Khalid menegaskan bahwa jodoh itu adalah sesuatu yang kita pilih, saat seseorang memilih pasangannya, maka Allah memudahkan untuk ke depannya.***
