Khutbah Jumat Singkat 30 Juli 2021, Tema: Delapan Adab Membaca Alquran

- 29 Juli 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi membaca dan mempelajari isi Alquran.
Ilustrasi membaca dan mempelajari isi Alquran. /Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah atas segala nikmat yang banyak. Salawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Penutup para nabi dan rasul. Juga kepada segenap keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai hari kiamat.

Selanjutnya khatib berwasiat. Sebagaimana terjemahan surat Al Imran ayat 102. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim. Dengan iman dan akhlak kita menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak kita menjadi lemah.

Baca Juga: KESEMPATAN Mengajar di Indonesia Timur: Formasi PPPK Guru di Papua dan Papua Barat Dibuka Hingga 31 Juli 2021

Diceritakan bahwa PM Inggris 1941 yang gagal menaklukkan Turki, di hadapan ahli perang Eropa, dia memerintahkan seorang prajurit menangkap ikan di kolam istana. Berkali-kali prajurit gagal menangkap ikan. PM lantas ngesat kolam. Ikan menggelepar, menunggu kematian dan mudah ditangkap. Kemudian PM mengibaratkan, kita tidak akan mampu mengalahkan kaum muslimin selama mereka beriman. Karenanya keringkan keimanannya. Jauhkan dari rukun iman dan islam. Jauhkan dari masjid, Alquran, dan sunnah.

Bila kita jauh dari Alquran hidup laksana dalam gulita. Maka dari itu mari kita baca, pelajari, ajarkan dan amalkan Alquran. Agar kita menjadi sebaik-baik orang. Lantaran membaca satu huruf saja, dibalas dengan 10 kali lipat. “Man jaa’a bil hasanati falahu asyru amtsalihah” QS. Al An’am 160. Bagi orang yang dikehendaki Allah penambahan pahala bisa sampai 700 kali bahkan lebih. Asal hati kita khusyuk, tadabur dan memahami.

Jika kita membaca Alquran dengan terbata-bata, gagap, tidak lancar, berat dan sulit, tetap mendapatkan dua pahala. Hadis riwayat Muttafaq alaih. Umpama kita hanya membaca satu ayat perhari, bukan masalah. Disebutkan dalam asar bahwa jumlah ayat = jumlah tingkatan surga. Artinya membaca 1 ayat berada di surga terendah. Sedangkan membaca seluruh ayat akan menempati surga teratas.

Adapun orang yang berkumpul untuk membaca dan mengkaji Alquran di sekolah, masjid atau musala akan dilimpahi ketenangan. Lagipula mereka dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjung Allah di hadapan para makhluk.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Covid-19 Mengandung Chip Elektronik? Simak Penjelasan Pakar Berikut Ini

Apalagi kita mampu menghafal, mengajarkan dan mengamalkannya serta mendidik anak menjadi generasi qurani. Orang tua akan dipakaikan mahkota dari cahaya laksana matahari. Orang tua juga akan diberi perhiasan yang nilainya tak tertandingi oleh dunia.

Guna menggapai pahala membaca Alquran, kita harus memperhatikan adab membacanya. Pertama, jangan menyentuh Alquran, kecuali dalam keadaan suci. “La yamassuhu illal muthahharun.’ Maka sebelum baca disunnahkan mandi, bersikat gigi, dan wudu.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah