Doa ini bisa kita temukan antara lain di kitab Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam karya Sayid Utsman bin Yahya atau Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi bin Umar Banten.
Namun demikian ada sejumlah doa yang dianjurkan ketika kita mengambil ancang-ancang untuk menyembelih hewan kurban. Hal ini ditunjukkan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim. Menurutnya, sebelum menghadapkan hewan kurban ke kiblat dan siap menggoreskan senjata tajam, kita dianjurkan membaca bismillâh, lengkap dan sempurnanya bismillâhir rahmânir rahîm.
Setelah itu kita dianjurkan membaca shalawat untuk Rasulullah SAW, bertakbir tiga kali. Setelah menghadap kiblat dan sesaat sebelum menyembelih, dianjurkan membaca doa menyembelih seperti di atas.
Berikut ini kami urutkan bacaan doanya.
Membaca ‘Bismillâh’ بِسْمِ اللهِ. Artinya: Dengan nama Allah.
Lebih sempurna ‘Bismillâhir rahmânir rahîm’ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.
Baca shalawat untuk Rasulullah SAW اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Artinya: Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.