Network
SEPUTAR LAMPUNG - Bacaan sholawat Asyghil belakangan ini populer kembali di masyarakat, karena sering terdengar dari masjid-masjid dan mushola-mushola menjelang maghrib.
Sholawat Asyghil memiliki beberapa nama, ada yang menyebutnya sholawat Dzalimin atau sholawat Salimin.
Selain mudah diingat dan dilafazkan, langgam pengucapan sholawat Asyghil ini juga sangat enak didengar di telinga.
Baca Juga: Bacaan Surah Al Fatihah, Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Sholawat Asyghil memiliki makna untuk meminta pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala atas perlakuan orang-orang yang zalim kepada kita.
Dikutip Seputar Lampung dari laman LTNNUJABAR, sholawat Asyghil konon dipanjatkan pertama kali oleh Imam Ja’far ash-Shadiq (wafat 138 Hijriah).
Beliau merupakan salah seorang tonggak keilmuan dan spiritualitas Islam di awal masa keemasan umat Islam yang hidup di akhir masa Dinasti Umawiyyah dan awal era Abbasiyyah yang penuh intrik dan konflik politik.
Pada setiap Qunut, beliau berdoa sebagaimana doa yang ada dalam redaksi sholawat Asyghil tersebut.
Baca Juga: Al Quran Surah An Nasr Ayat 1-3, Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
