Doa Pagi Hari Pembuka Pintu Rezeki Sebagaimana Diajarkan Rasulullah

18 November 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi Doa Pagi Hari. /Pixabay/Mucahityildiz

SEPUTAR LAMPUNG – Doa pagi hari adalah cara yang baik bermunajat dalam membuka waktu dan aktifitas di permulaan hari.

Seperti yang dilakukan dan dicontohkan Rasulullah SAW yang kerap memanjatkan doa khusus bagi umatnya terkait pagi hari.

Di pagi hari inilah semua orang mengawali seluruh aktifitasnya kembali, dan bisa sampai seharian penuh di dalam satu hari.

Untuk itu manfaatkanlah waktu pagi dengan sebaik-baiknya dalam jalan kebaikan. Termasuk memohon limpahan rezeki dengan cara yang baik.

Baca Juga: Pantai Pasir Putih Lampung Selatan, Asyik untuk Berjemur dan Berenang

Waktu pagi merupakan waktu yang tepat untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya usaha mengumpulkan rezeki yang Allah sebar ke muka bumi.

Dengan kondisi badan dan pikiran yang masih segar, masih jernih dan penuh dengan rasa semangat, berikut doa yang bisa dimunajatkan di pagi hari.

Dalam Islam, pagi adalah waktu khusus yang sangat diperhatikan. Berikut doa yang dipanjatkan Rasulullah khusus bagi umatnya di pagi hari:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya: “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (Hr. Tarmidzi).

Baca Juga: Ide Sederhana Memberi Kejutan di Hari Guru Nasional Sebagai Hadiah Paling Unik dari Siswa

Tak sekedar berdoa. Rasulullah juga mengajarkan pengikutnya untuk berdoa disetiap selesai salat.

Salat subuh atau yang dilakukan di pagi hari seseorang diajarkan untuk senantiasa berdoa. Demikian juga untuk tidak melupakan salat sunah sebelum salat subuh ditegakan.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Doa Wirid dan Beberapa Amalan agar Memperoleh Rezeki Seperti Nabi Sulaiman

Jika memang memiliki banyak waktu, bisa dilanjutkan dengan setelah salat subuh hingga matahari terbit.

Rasulullah bersabda: “Siapa yang sholat subuh berjamaah, kemudian dia duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian dia mengerjakan sholat sunnah dua rakaat, maka baginya pahala haji dan umroh.”

Rasulullah melanjutkan sabdanya, “Sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-Tarmidzi).

Dari hadist di atas sangat luar biasa yang didapatkan seseorang atas manfaat salat subuh berjamaah di pagi hari yang akan mendapatkan pahala haji dan umroh.

Baca Juga: Manfaat Nasi Basi sebagai Pupuk Alami: Bisa Buat Aglonema, Janda Bolong, dan Keladi Subur dan Kokoh

Ini artinya, doa di pagi hari tak hanya untuk pembuka pintu rezeki saja. Melainkan juga untuk memohon ilmu yang bermanfaat. Demikian juga pahala yang berlimpah.

Seperti yang diriwayatkan Abu Hurairah RA terkait sejumlah doa yang diajarkan Rasulullah SAW.

Doa ini yang dibacakan di setiap pagi hari. Ini juga dijelaskan oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, halaman 63.

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Ikan Cupang Sedang Stres, Salah Satunya Berenang dengan Gelisah

Tak hanya doa di atas saja, diriwayatkan Sahabat Ibnu Mas’ud dalam Sahih Muslim, ini doa pagi Rasulullah SAW yang juga kerap kali dibacakan:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya, “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64).

Baca Juga: Tak Disangka, Kembang Sepatu Memiliki Banyak Khasiat untuk Kesehatan

Rasulullah, tidak menjumpai pagi melainkan bergegas dalam beraktivitas. Seperti yang Allah SWT firmankan dalam Q.S Ali-Imron:

وَإِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ تُبَوِّئُ الْمُؤْمِنِينَ مَقَاعِدَ لِلْقِتَالِ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang.” (QS. Ali Imron [3]: 121) ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler