Naskah Khutbah Jumat 27 Januari 2023 Terbaru dan Singkat dengan Tema: Kesombongan Membawa Penderitaan

22 Januari 2023, 19:20 WIB
Khutbah Jumat 27 Januari 2023 Terbaru dan Singkat dengan Tema: Kesombongan Membawa Penderitaan //Alena Darmel/ Pexels

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut Khutbah Jumat 27 Januari 2023 mengulas sedikit Iman dan Taqwa dengan tema Kesombongan Membawa Penderitaan.

Awal tahun 2023, manusia disibukkan dengan berbagai aktivitas yang padat dan  itu membuat lupa akan kewajibannya sebagai seorang Muslim.

Pekerjaan dan hiburan salah satu aktivitas seseorang yang kerap kali dilakukan, namun harus diimbangi dengan kewajiban utama, yakni beribadah dan terus menebar kebaikan jelang akhir tahun.

Baca Juga: Rekomendasi Daftar 5 SMA-MA Terbaik di Kabupaten Purworejo Versi LTMPT 2022, Posisi Pertama Diraih oleh Siapa?

Seperti diketahui, orang baik acapkali diuji dengan beragam musibah atau masalah yang membuat Iman dan Taqwa  mulai goyah, serta mudah kembali jalan yang salah.

Semua itu, karena godaan setan yang  membisikkan keburukan, kesombongan, kedengkian, dan menghasut seseorang untuk berbuat jahat.

Selanjutnya setan akan selalu membisikkan kejahatan ke dalam dada, karena dari dada, lintasan pikiran, keinginan, kemauan dan niat muncul.

Setan lalu menetap di dada, tinggal dalam hati, dan berjalan di aliran darah. Ia berasal dari golongan jin.

Sudah seharusnya  manusia memanfaatkannya waktu di penghujung akhir tahun dengan sebaik-baiknya untuk semaksimal mungkin berbuat amal shalih.

Khutbah Jumat kali ini, diharapkan  dapat dijadikan referensi untuk Anda yang ditugaskan sebagai petugas Khotib Sholat Jumat pada  27 Januari 2023.

Untuk lebih lanjut, berikut khutbah Jumat bertema, ‘Kesombongan Membawa Penderitaan,’ ditulis oleh Muhammad Nasri Dini, Kepala SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah, Anggota Majelis Tabligh PCM Blimbing, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman suaramuhammadiyah.id.

Khutbah Jumat

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 27 Januari 2023 dengan Tema Buah Berbakti terhadap Orang Tua

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

أَمَّا بَعْدُ

Jamaah Sidang Jum’at yang dirahmati Allah…

Yang pertama khatib berwasiat agar kita semua selalu bertakwa kepada Allah SwT dengan ketakwaan yang sebenar-benarnya. Karena dengan takwa yang sejati itu, kita akan berjumpa dengan Allah SwT dengan membawa bekal yang sebaik-baiknya. Kemudian shalawat serta salam semoga selalu dicurahkan oleh Allah SwT kepada junjungan utama kita, teladan manusia sepanjang sejarah, Nabi Muhammad saw, juga kepada keluarganya, para sahabatnya, dan umatnya yang senantiasa istiqamah meniti jalan beliau hingga hari akhir nanti.

Jamaah Sidang Jum’at yang dirahmati Allah…

Sesungguhnya sifat sombong adalah salah satu amalan yang tercela, akhlak yang buruk. Karena itu, beberapa kali kita akan menyaksikan bahwa buah dari kesombongan tersebut dibalas tunai oleh Allah SwT.

Kalau ada yang disebut sebagai ‘bapak kesombongan’, pelopor sombong sepanjang masa adalah Iblis. Karena makhluk ini adalah yang pertama dibayar tunai karena kesombongannya. Iblis adalah makhluk yang menolak perintah Allah SwT untuk sujud kepada Adam as karena menganggap dirinya lebih baik daripada Adam as. Balasan tunai yang diterima Iblis adalah dia diusir Allah SwT dari surga seketika itu juga, padahal sebelumya Iblis adalah penghuni surga bersama para malaikat. Allah SwT berfirman,

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat 20 Januari 2023 dengan Tema 6 Akhlak Muslim yang Menentramkan

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. Al Baqarah [2]: 34)

Jamaah Sidang Jum’at yang dirahmati Allah…

Selanjutnya ada Namrud, Sang Raja Zalim di zaman Nabi Ibrahim as. Dengan angkuh dia menolak kebenaran dakwah Nabi Ibrahim as kepada tauhid yang lurus, dia bahkan dengan kesombongannya mengaku sebagai tuhan semesta alam. Maka tersebab karena kesombongannya itu dia dibinasakan oleh Allah SwT dengan mati terhina, menderita oleh seekor nyamuk yang masuk ke dalam kepalanya.

Ada pula Firaun sang penguasa Mesir. Meskipun telah berkali-kali melihat secara nyata mukjizat yang dibawa Nabi Musa as kepadanya. Juga melihat berbagai azab yang diturunkan Allah SwT di kerajaannya. Tapi dirinya tetap teguh dalam kesombongan. Merendahkan dan memperbudak orang-orang Bani Israil. Maka dia pun dibinasakan Allah SwT dengan tenggelam di laut bersama bala tentaranya.

Kesombongan Abu Lahab menolak dakwah Nabi Muhammad saw juga diganjar kontan oleh Allah SwT. Setelah peristiwa Badar, orang kafir yang masih termasuk paman Nabi saw tersebut menderita penyakit bisul yang sangat busuk baunya sehingga tidak ada orang yang mendekat hingga ajalnya.

Jamaah Sidang Jum'at yang dirahmati Allah…

Baca Juga: Rekomendasi Daftar 5 SMA-MA Terbaik di Kabupaten Purworejo Versi LTMPT 2022, Posisi Pertama Diraih oleh Siapa?

Rasulullah saw bersabda,

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau SAW menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim)

Hadits di atas menerangkan bahwa kesombongan setidaknya terdiri dari dua macam, yang pertama yaitu sombong kepada kebenaran dan yang kedua yaitu sombong kepada makhluk Allah SwT yang lain. Menolak kebenaran adalah dengan berpaling dari-Nya serta tidak mau menerima-Nya. Sedangkan meremehkan manusia yakni memandang rendah orang lain dan menganggap dirinya lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain tersebut.

Dalam satu hadits qudsi Allah SwT berfirman,

الْكِبْرِيَاءُ رِدَائِي، وَالْعَظَمَةُ إِزَارِي، مَنْ نَازَعَنِي وَاحِدًا مِنْهُمَا، قَذَفْتُهُ فِي النَّارِ

“Kesombongan adalah selendangku, keagungan adalah sarungku. Barang siapa  yang mengusik aku dalam dua hal ini maka aku akan lemparkan dia ke dalam neraka.” (HR. Ahmad)

Jamaah Sidang Jum’at yang dirahmati Allah…

Demikian khutbah pertama ini. Semoga Allah SWT terus memberikan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita selalu berada di jalan kebenaran.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ

Khutbah Kedua:

Baca Juga: 10 Provinsi Ini Prioritas Ikut Pelatihan Offline dan Bauran Kartu Prakerja 2023, Segini Bantuan yang Diterima

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Jamaah Sidang Jum’at yang dirahmati Allah…

Allah SWT berfirman:

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

“Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. Luqman [31]: 18)

Hendaklah sebagai seorang muslim  kita mengingat baik-baik bahwa kesombongan itu bisa disebabkan karena banyak hal. Harta dan kekayaan dapat menimbulkan kesombongan.

Pangkat dan jabatan juga dapat menyebabkan kesombongan. Gelar pun dapat menyebabkan timbulnya kesombongan. Begitu pula dengan ilmu juga dapat menumbuhkan rasa kesombongan. Maka sudah selayaknya kita selalu bertakwa kepada Allah SwT dan memohon kepada-Nya agar menjauhkan sifat dan sikap sombong dari hati kita. Karena apabila kita sampai meninggal dalam keadaan sombong niscaya di akhirat nanti Allah SwT akan menjumpai kita dalam kondisi Allah SwT murka. Nauzubillah.

Jamaah Sidang Jum’at yang dirahmati Allah…

Baca Juga: Keren, Hanya 2 Kampus Terbaik di Solok Sumatera Barat yang Raih Peringkat Dunia, Universitas Mana Saja?

Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari segala bentuk kesombongan. Marilah kita tutup khutbah siang hari in dengan membaca doa.

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَاۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler