Ini Khutbah Jumat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Tema: Tips Tidak Putus Asa Saat Mencari Rezeki

6 Oktober 2022, 13:15 WIB
Teks Khutbah Jumat ‘Sikap Antara Orang Tua dan Anak’ Lengkap dengan Link Download Word – PDF Gratis /Pixabay/Tobiasbrockow

SEPUTARLAMPUNG.COM – Inilah Khutbah Jumat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 7 Oktober 2022 dengan tema Tips Tidak Putus Asa Saat Mencari Rezeki.

Khutbah minggu pertama di Oktober 2022 dapat dijadikan referensi untuk Anda yang belum menyiapkan materi untuk disampaikan pada Khutbah Jumat hari ini.

Tema Khutbah Jumat kali ini, akan mengulas bagaimana cara terhindar dari perilaku kufur agar tidak mudah putus asa?

Seperti materi Khutbah Jumat sebelumnya, tema Minggu ini dikemas secara ringkas, terbaru dan singkat, sehingga bisa dipahami oleh jamaah Sholat Jumat.

Baca Juga: Berbagai Brand Gaya Hidup Ternama akan Segera Hadir di Provinsi Lampung, Ada Uniqlo hingga Marugame Udon

Di zaman ini, seseorang mudah terbawa suasana atau lingkungan baru, sehingga sebagian orang memilih untuk bahagia dari jalan yang salah, seperti mudah berputus asa saat melakukan sesuatu yang buruk atau salah, melakukan kecurangan saat berdagang demi keuntungan yang berlimpah, dan sebagainnya.

Suatu saat, akan datang satu zaman, di mana tidak tersisa Islam kecuali hanya namanya.

Artinya umat Islam yang banyak tapi mereka lemah.

Lemah dalam bidang ekonomi, politik, budaya, dan di bidang-bidang yang lain.

Baca Juga: Harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo Turun Harga dari 1 Oktober 2022, Berikut Rincian Harganya

Melalui khutbah hari ini, mari kita mantapkan komitmen dan kesungguhan kita dalam menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh Allah.

Selain itu, jangan menjadi orang lemah yang mudah terlena dalam kondisi apapun, kita tinggalkan segala hal yang dilarang oleh Allah.

Hal tersebut menjadi modal bagi kita untuk mendapatkan kehidupan yang hakiki di dunia dan akhirat.

Khutbah Jumat kali ini, diharapkan dapat dijadikan referensi untuk Anda yang ditugaskan sebagai petugas Khotib Sholat Jumat pada 7 Oktober 2022.

Untuk lebih lanjut, berikut khutbah Jumat bertema, ‘Tips Tidak Putus Asa Saat Mencari Rezeki,’ disampaikan oleh Deri Adlis, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman suaramuhammadiyah.id.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru Edisi 7 Oktober 2022 dengan Tema: Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya

Khutbah Pertama

الحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَى الْمُتَّقِيْنَ الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ وَفَضَّلَهُمْ بِالْفَوْزِ الْعَظِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا أَفْضَلُ الْمُرْسَلِيْنَ، اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ذِي الْقَلْبِ الْحَلِيْمِ وَآلِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الْمَمْدُوْحِيْنَ وَمَنْ تَبِعَ سُنَّتَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، وَبَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ وَنَجَا الْمُطِيْعُوْنَ.

فَقَالَ الله تَعَالىٰ :يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

فَاِ ذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَا نْتَشِرُوْا فِى الْاَ رْضِ وَا بْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَا ذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Kaum Muslimin Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Pada siang yang berbahagia ini, khatib mengajak kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Jika hitung jumlah nikmat tersebut maka tiada satupun yang sanggup menghitungnya.

Shalawat dan salam selalu doakan kepada Allah untuk disampaikan kepada Rasulullah SAW.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Bagi yang sehari -harinya senantiasa bershalawat kepada Rasulullah, Allah berjanji memberikan ampunan, menerima doa dan mendapatkan syafaatnya di Yaumil akhir nantinya.

Kaum Muslimin Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Dalam surah Al -Jumuah ayat 10 Allah berfirman:

فَاِ ذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَا نْتَشِرُوْا فِى الْاَ رْضِ وَا بْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَا ذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.

Artinya : apabila sholat telah ditunaikan maka bertebaranlah kamu dimuka bumi ini, carilah karuni Allah dan ingatlah Allah sebanyak -banyaknya,agar kamu beruntung.

Kaum Muslimin Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Ayat ini mengingatkan dan memerintahkan kepada kita terhadap dua hal yang mesti segera ditunaikan setelah setelah melaksanakan sholat serta jangan menunda-nundanya.

Pertama, mencari Rizki dan karunia Allah.

Bekerja mencari Rezeki dan karunia Allah dimuka bumi dengan cara yang halal dan baik merupakan kewajiban seorang muslim. Sebab mencari Rizki yang halal akan mengantarkan orang semakin dekat kepada Allah. Seperti yang disebutkan Rasulullah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabrani:

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :طَلَبُ الْحَلَا لِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ.

Rasulullah ﷺ bersabda: mencari rezeki yang halal hukumnya wajib atas setiap orang Muslim (HR Thabrani)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa rezeki yang halal itu dapat menjadikan seseorang mustajab doanya. Mengapa? LKarena tubuhnya itu bersih atau tidak tercampur dengan barang-barang syubhat, barang haram. Karena sejatinya segala sesuatu yang diperoleh dengan cara haram itu akan menghalangi diri dari cahaya Allah. Akan sulit baginya untuk mau rukuk dan sujud. Sehingga orang tersebut akan semakin jauh meninggalkan Allah, terjerembab dalam keburukan. rezeki yang halal itu dapat menjadikan seseorang mustajab doanya. Mengapa? karena tubuhnya itu bersih atau tidak tercampur dengan barang-barang syubhat, barang haram. Karena sejatinya segala sesuatu yang diperoleh dengan cara haram itu akan menghalangi diri dari cahaya Allah. Akan sulit baginya untuk mau rukuk dan sujud. Sehingga orang tersebut akan semakin jauh meninggalkan Allah, terjerembab dalam keburukan.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Baru Rilis Edisi 7 Oktober 2022 Berjudul Empat Nilai Dasar Beragama yang Wajib Dipahami

Kaum Muslimin Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Setiap makhluk yang Allah ciptakan baik manusia, hewan dan tumbuhan sudah ada dan dijamin rizkinya oleh Allah, serta Rezki yang diberikan itu sangat banyak dan luas. Allah berfirman :

وَمَا مِنْ دَآ بَّةٍ فِى الْاَ رْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ.

“Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).”(QS. Hud 11: Ayat 6)

Meski sudah dijamin Rezeki oleh Allah, seorang hamba tidak boleh berperilaku malas, karena Rezeki itu didapat dengan cara mencarinya, bukan berdiam diri dirumah.

Ingatlah Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum tersebutlah yang mengubah nasibnya.

… اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمْ ..

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.(Qs.Ar-Rad:11)

Kaum Muslimin Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Kedua, bersyukur dengan Rezeki yang didapatkan. Artinya setelah sekuat tenaga dengan mengupayakan kemampuan tubuh maupun otak, maka Rezeki yang didapat baik banyak maupun sedikit wajib disyukuri. Karena dengan rasa syukur yang dimiliki, Allah akan berjanji menambah Rizki kita.

Jika dua hal ini senantiasa dilakukan, maka Allah berjanji akan memberikan keberuntungan baik ketika hidup didunia maupun diakhirat.

Kaum Muslimin Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Dalam mencari Rezeki di bumi Allah ini, bukanlah semudah membalikan telapak tangan. Artinya ada tantangan dan ujian maupun cobaan yang selalu dihadapi, seperti Dagangan yang tidak laku, ditipu, atau diberhentikan dari pekerjaan oleh atasan. Semua ini pasti dihadapi oleh manusia. Semua itu kadang membuat kita stress, frustasi, depresi dan bahkan ada kebanyakan manusia menghadiri hidup dengan bunuh diri akibat tidak sanggup menghadapi semua hal ini.

Maka terhadap hal ini Allah mengingatkan kita di dalam Al-Qur’an untuk tidak berputus asa terhadap hal demikian dan kembali memohon ampun kepadaNya.

قُلْ يٰعِبَا دِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”(QS. Az-Zumar 39: Ayat 53)

Kaum Muslimin Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Stres maupun frustasi yang berlarut bukan memberikan jalan keluar terhadap persoalan yang dihadapi, malah bakal menambah beban dalam hidup. Maka kita harus segera bangkit seraya mengintrospeksi diri. Mungkin selama ini kita mempunyai kesalahan yang membuat Allah murka, maka setelah ini kita memohon ampun dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Edisi Maulid Nabi Muhammad SAW, 7 Oktober 2022 dengan Tema: Memiliki Nikmat Iman

Yakinlah dibalik kesulitan yang dihadapi pasti ada kemudahan dan jalan keluarnya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

فَاِ نَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا . اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,””sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”

(QS. Al-Insyirah 94: Ayat 5- 6)

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ.

رَبَّنَا آتِنَا فيِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فيِ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَ تُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَ سَلاَمٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَ الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: suaramuhammadiyah.id

Tags

Terkini

Terpopuler