Apa Hukum Ziarah Kubur dalam Islam, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat, Lengkap dengan Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur

1 April 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Ustadz Adi Hidayat (UAH) /Youtube Adi Hidayat Official

SEPUTARLAMPUNG.COM – Apa hukum ziarah kubur dalam islam? Begini penjelasan Ustadz Adi Hidayat (UAH). Lengkap dengan doa dan tata cara ziarah kubur.

Menjelang hari besar islam seperti jelang Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha atau bulan-bulan lainnya, banyak masyarakat Indonesia menziarahi kubur orangtua, saudara, dan keluarga.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata ziarah adalah kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia (makam dan sebagainya).

Baca Juga: Tradisi Unik Sambut Ramadhan di Indonesia, Ini Kegiatan Khas Jelang Bulan Suci mulai dari Sumatra hingga Papua

Secara singkat UAH memberikan penjelasan ringan mengenai arti dari ziarah.

“Ziarah artinya kunjungan. Saya mengunjungi antum artinya ziarah,” UAH mengawali ceramahnya seperti dilansir seputarlampung.com dari kanal Youtube Zhafran Channel yang tayang pada 19 Maret 2022.

Hal ini juga berarti berziarah bisa dilakukan kepada orang yang masih hidup, karena ziarah berarti berkunjung.

Baca Juga: 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Tanggal Berapa? Yuk Hafalkan Doa Sahur dan Doa Berbuka Puasa Serta Artinya

“Bolehkah kita mengunjungi orang yang sudah wafat? Boleh. Apa yang dikunjunginya? Kuburnya, makanya ada istilah ziarah kubur yang berarti mengunjungi orang yang wafat ke kuburannya. Apa yang dilakukan? Mendoakan mereka,” jelas UAH.

Ziarah kubur diperbolehkan bahkan termasuk sunnah, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim:

قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ : نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ اْلقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا

Artinya, “Rasulullah SAW bersabda: Dahulu aku telah melarang kalian berziarah ke kubur. Namun sekarang, berziarahlah kalian ke sana.”

Salah satu cara terbaik dalam meningkatkan keimanan seseorang adalah mengunjungi atau berziarah kubur yang akan mengingatkan kita pada kematian.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru di Anak Perusahaan PLN, Tertarik Melamar? Cek Informasi dan Link Lengkapnya

Lantas bagaimana tata cara ziarah kubur yang sesuai dengan ajaran islam?

Tata cara ziarah kubur:

1. Niat dan berwudhu

2. Mengucapkan salam pada ahli kubur

3. Mengirimkan doa ziarah kubur

4. Membaca ayat pendek

Hal yang dilarang ketika ziarah kubur:

1. Berdoa memohon sesuatu pada orang yang di dalam kubur

2. Duduk di atas kuburan

3. Melakukan hal yang berlebihan

Baca Juga: 10 Kata Ucapan Doa Selamat Ramadhan 1443 H-2022 M, Lengkap 83 Link Twibbon Marhaban ya Ramadhan

Lalu bagaimana doa ziarah kubur?

Dilansir seputarlampung.com dari kemenag.go.id berikut adalah doa ziarah kubur yang bisa dijadikan referensi bagi kaum muslimin ketika melakukan ziarah kubur:

Doa Ziarah Kubur

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الحَمْدُ قَبْلَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَائِمًا أَبَدًا

وَإِلَى أَرْوَاحِ سَادَاتِنَا أَهْلِ المُعَلَّا وَالشُّبَيْكَةِ وَالبَقِيْعِ وَأَمْوَاتِ المُسْلِمِيْنَ كَافَّةً عَامَّةً وَفِي صَحَائِفِ مَنْ لَا زَائِرَ لَهُ وَلَا ذَاكِرَ لَهُ عُمَّ الجَمِيْعَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن

اللَّهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ وَاَصْبَحَ فـَـقِـيْرًا اِلـَى رَحْمَتِكَ، وَاَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ وَقـَـدْ جِئْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلـَـيْكَ شُفـَـعَاءَ لـَـهُ، اللـّٰهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ اِحْسَانِهِ وَاِنْ كـَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ وَلـَـقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ رِضَاكَ وَقِهِ فِتْنَةَ اْلقـَـبْرِ وَعَــَذابَهُ وَافْسَحْ لـَـهُ فِيْ قـَــبْرِهِ وَجَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ وَلـَــقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ اْلاَمْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَــهُ آمِنًا اِلـَى جَنَّتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu. Maha suci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas diri-Mu sebagaimana Kaupuji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum ridha. Hanya bagi-Mu pujian setelah ridha. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridhai kami selamanya.”

Baca Juga: JANGAN LEWATKAN! Ini Jadwal dan Link Live Streaming Sidang Isbat Kemenag Tentukan Awal Puasa Ramadhan 2022

“Dan kepada arwah pemimpin kami, yaitu ahli kubur Mualla, Syubaikah, Baqi‘, semua arwah umat Islam, dan pada lembaran ahli kubur yang tidak diziarahi dan tidak diingat, ratakanlah semuanya dengan rahmat-Mu, wahai zat yang maha penyayang.”

“Ya Allah, dia kembali kepada-Mu. Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Ia membutuhkan rahmat-Mu. Sementara Engkau tidak perlu menyiksanya. Kami mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar dapat memberikan syafa’at baginya.”

“Ya Allah, jika ia orang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika ia orang jahat, maka maafkanlah keburukannya. Pertemukan ia dan ridha-Mu berkat rahmat-Mu.”

“Peliharalah ia dari fitnah dan azab kubur. Lapangkanlah kuburnya. Jauhkanlah dinding bumi dari kedua sisi badannya. Pertemukanlah ia dan keamanan berkat rahmat-Mu dari azab-Mu hingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu berkat rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.”

Nah itulah penjelasan lengkap mengenai ziarah kubur yang bisa dijadikan referensi bagi kaum muslimin.***

Sumber : kemenag.go.id dan Youtube Zhafran Channel

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Kemenag Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler