Bacaan Surah Al Mulk (Kerajaan) Ayat 1-10: Arab, Latin, Terjemahan Indonesia dan Keutamaan Membacanya

1 November 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi Quran Surah Al Mulk ayat 1-10 /pixabay/Mataqdarululum

SEPUTARLAMPUNG.COM - Surah Al Mulk atau dikenal juga dengan nama surah Tabaarok merupakan surah ke-67 dalam kitab suci Al-Quran.

Surah yang terdiri dari 30 ayat ini termasuk ke dalam surah Makiyyah karena wahyunya saat itu turun di kota Mekah.

Surah Al Mulk yang berarti kerjaan dibuka dengan kata Tabaaroka yang artinya Maha Suci. Surah ini mengandung banyak keutamaan dan juga peringatan bagi manusia.

Pada ayat 1-5, berisi tentang kemuliaan dan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sementara dalam ayat 6-10, berisi tentang adanya azab Allah Azza wa Jalla bagi orang-orang kafir yang mendustakan Allah.

Baca Juga: Ungkap Solusi Agar Jantung Tetap Sehat, Dr. Zaidul Akbar: Usahakan Selalu Husnudzon dengan Kondisi Apapun

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di dalam Al-Quran terdapat suatu surah berisikan 30 ayat dapat memberi syafaat bagi pembacanya hingga ia mendapat ampunan, yaitu abaarokal lazdi biyadihil mulku (Surah Al Mulk).” (HR. Abu Dawud).

Berikut bacaan surah Al Mulk ayat 1-10 mulai dari tulisan Arab, Latin, dan Artinya dalam bahasa Indonesia, yang dikutip dari quran.kemenag.go.id:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر ١

1. Tabaarakallażii biyadihil-mulku wa huwa 'alaa kulli syai`ing qadiir

Artinya: Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْر ٢

Baca Juga: 56 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2021 dan Beragam Template Bingkai Tokoh Nasional, Bagikan di IG FB

2. Allażii khalaqal-mauta wal-ḥayaata liyabluwakum ayyukum aḥsanu 'amalaa, wa huwal-'aziizul-gafụr

Artinya: Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.

الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍۗ فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْر ٣

3. Allażii khalaqa sab'a samaawaatin ṭibaaqaa, maa taraa fiikhalqir-raḥmaani min tafaawut, farji'il-baṣara hal taraa min fuṭụr

Artinya: Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْر ٤

4. Summarji'il-baṣara karrataini yangqalib ilaikal-baṣaru khaasi`aw wa huwa ḥasīr

Artinya: Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيْحَ وَجَعَلْنٰهَا رُجُوْمًا لِّلشَّيٰطِيْنِ وَاَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيْر ٥

5. Wa laqad zayyannas-samaa`ad-dun-yaa bimaṣaabiiḥa wa ja'alnaahaa rujụmal lisy-syayaaṭiini wa a'tadnaa lahum 'ażaabas-sa'iir

Artinya: Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala.

وَلِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْر ٦

Baca Juga: Infinix Keluarkan HP Baru Cuma Rp1,8 Jutaan, Ini Spesifikasi Infinix Hot 11, Dibekali RAM 4GB, Internal 64 GB

6. Wa lillażiina kafarụ birabbihim 'ażaabu jahannam, wa bi`sal-maṣiir

Artinya: Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

اِذَآ اُلْقُوْا فِيْهَا سَمِعُوْا لَهَا شَهِيْقًا وَّهِيَ تَفُوْر ٧

7. Iżaa ulqụ fiihaa sami'ụ lahaa syahiiqaw wa hiya tafụr

Artinya: Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu membara,

تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِۗ كُلَّمَآ اُلْقِيَ فِيْهَا فَوْجٌ سَاَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيْ ٨

8. Takaadu tamayyazu minal-gaiiẓ, kullamaa ulqiya fiihaa faujun sa`alahum khazanatuhaa a lam ya`tikum nażiir

Artinya: hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, “Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?”

قَالُوْا بَلٰى قَدْ جَاۤءَنَا نَذِيْرٌ ەۙ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍۖ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ كَبِيْر ٩

9. Qaalụ balaa qad jaa`anaa nażiirun fa każżabnaa wa qulnaa maa nazzalallaahu min syai`in in antum illaa fii ḍalaaling kabiir

Artinya: Mereka menjawab, “Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, “Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar.”

وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْر ١٠

10. Wa qaalụ lau kunnaa nasma'u au na'qilu maa kunnaa fii aṣ-ḥaabis-sa'iir

Artinya: Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.”***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: quran.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler