Galau karena Terus Dikejar-kejar Utang? Ada Doa yang Diajarkan Rasulullah, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

6 Agustus 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi utang. /Pixabay/Rilsonav/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Utang menjadi salah satu problem umum yang dhadapi oleh semua orang terlebih di masa pandemi seperti sekarang.

Utang seringkali menjadi solusi terakhir manakala berbagai cara sudah dilakukan dan tak tahu harus bagaimana lagi menyelesaikan masalah ekonomi yang dihadapi.

Berutang kepada seseorang bisa menjadi akhir dari satu masalah namun sekaligus bisa menjadi awal permasalahan yang baru.

Berutang membuat seseorang mempunyai tanggungan ke depannya untuk segera mengembalikan kepada seseorang yang dipinjam uangnya.

Baca Juga: POPULER Hari Ini: Cara Mengajukan Sanggah CPNS PPPK, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Hingga Khutbah Jumat

Perkara utang bisa rumit apabila tak segera diselesaikan dengan baik. Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam unggahan videonya di kanal Youtobe Adi Hidayat Official pada Rabu 4 Agustus 2021, mengulas kajian mengenai obat anti galau dan pengentas hutang piutang.

Dalam kajian di video tersebut, UAH membahas mengenai pengentas utang piutang. Bahwa selain melakukan ikhtiar yang optimal untuk melunasi utangnya, yang berutang juga bisa memaksimalkan doanya pada Allah SWT.

Apa doanya ? Simak penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat berikut:

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa Nabi SAW telah mengisyaratkan dan memberikan tuntunan doa terbaik untuk mendekat kepada Allah SWT guna menuntaskan seluruh masalah yang disampaikan di atas.

Baca Juga: Pertamina Buka Lowongan untuk Banyak Posisi, Klik Link recruitment.pertamina.com, Cek Syarat dan Cara Daftar

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik, bahwasanya Anas bin Malik sering kali mendengar Nabi SAW memohon kepada Allah SWT satu doa.

UAH menyampaikan bahwa doa tersebut merupakan doa anti galau, anti kesedihan, anti dari kelemahan, anti dari sifat malas, anti dari kebakhilan, anti dari sifat pengecut. Begitu juga dengan masalah hutang atau pun lingkungan yang menguasai seseorang.

Nabi telah mengajarkan kepada kita doa, beliau bersabda :

أَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الْرِّجَالِ

“Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali”,

Baca Juga: Bolehkah Hubungan Suami Istri Secara Virtual atau Lewat Video Call? Berikut Jawaban Buya Yahya

 Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat)."

Menurut UAH, doa yang satu ini diajarkan oleh Nabi SAW, bila kita mengalami masalah yang dimaksudkan.

Doa memang memberikan kekuatan atas segala hal kecil hingga yang begitu besar, tak hanya melatih kesabaran bagi siapapun yang memintanya, tetapi juga menjadikan sebuah ketenangan, ketentraman dalam jiwa, dan mengusir kegelisahan mengenai hutang yang akhirnya dapat berkurang dan terselesaikan.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler