SEPUTAR LAMPUNG - Bagaimana tata cara dan urutan bacaan niat doa menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 1442/2021? Berikut ini kami sajikan informasi seputar bacan dan tata cara menyembelih hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1442/2021.
Bagi santri dan orang dewasa yang cukup umur, jika ditugaskan untuk menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1442/2021 diharapkan untuk memperhatikan tata cara atau urutan bacaan niat doa menyembelih hewan Kurban Idul Adha 1442/2021.
Apabila sudah benar-benar diperhatikan, silahkan untuk mempraktekkan cara menyembelih Hewan Kurban di hari raya Idul Adha 1442/2021 yang baik dan benar.
Ingat! Jangan sampai salah membaca niat dan doa menyembelih hewan Kurban Idul Adha 1442/2021, sebelum menyembelih diusahakan untuk menghafal doa dan niat tersebut agar lebih mudah.
Selain itu, perintah untuk berkurban juga terdapat dalam firman Allah SWT, yakni surah Al Kautsar ayat kedua: "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah," (QS. Al-Kautsar (108): 2).
Sementara itu, untuk proses penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan sesudah salat Idul Adha (tanggal 10 Zulhijah) dan bisa pula pada tiga hari tasyrik (11-13 Zulhijah).
Sedangkan dari pengumuman sidang isbat Kemenag RI, Idul Adha 1442 H ditetapkan pada tanggal 20 Juli 2021.
Berikut ini Seputarlampung melansir dari jatim.nu.or.id terkait bacaan Doa ini dibaca dengan harapan Allah menerima ibadah kurban kita, yakni:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.
Doa ini bisa kita temukan antara lain di kitab Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam karya Sayid Utsman bin Yahya atau Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi bin Umar Banten.
Namun demikian ada sejumlah doa yang dianjurkan ketika kita mengambil ancang-ancang untuk menyembelih hewan kurban. Hal ini ditunjukkan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim. Menurutnya, sebelum menghadapkan hewan kurban ke kiblat dan siap menggoreskan senjata tajam, kita dianjurkan membaca bismillâh, lengkap dan sempurnanya bismillâhir rahmânir rahîm.
Setelah itu kita dianjurkan membaca shalawat untuk Rasulullah SAW, bertakbir tiga kali. Setelah menghadap kiblat dan sesaat sebelum menyembelih, dianjurkan membaca doa menyembelih seperti di atas.
Berikut ini kami urutkan bacaan doanya.
Membaca ‘Bismillâh’ بِسْمِ اللهِ. Artinya: Dengan nama Allah.
Lebih sempurna ‘Bismillâhir rahmânir rahîm’ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.
Baca shalawat untuk Rasulullah SAW اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Artinya: Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.
Baca doa menyembelih:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.
Adapun takbir pada poin ketiga bisa juga dibaca sebelum bismillah pada poin pertama.
Demikian, ulasan mengenai bacaan niat doa menyembelih hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1442/2021, Lengkap dengan bahasa Arab dan artinya.***