6 Rukun Iman yang Wajib Diketahui Umat Muslim dan Penjelasannya

8 Juni 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi berdoa /Ali Arapoglu/Pexels

SEPUTAR LAMPUNG - Umat Muslim memiliki kewajiban untuk memiliki iman. Iman iman secara bahasa menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin adalah pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk.

Iman juga bisa diartikan sebagai suatu perbuatan meyakini dalam hati, kemudian mengucapkannya dengan lisan, dan mengamalkannya melalui perbuatan.

Dalam Islam terdapat 6 Rukun Iman. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Umar bin Khattab RA, ketika malaikat Jibril menyaru menjadi seorang laki-laki, ia bertanya kepada Nabi Muhammad SAW:

" ... 'Beritahukan kepadaku tentang Iman' Rasulullah SAW menjawab 'Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk.' Orang tadi [Jibril] berkata, 'Engkau benar'," (H.R. Muslim).

Baca Juga: 99 Asmaul Husna Nama-Nama Allah, Arti, dan Tulisan Arab

Berikut 6 Rukun Iman beserta penjelasannya:

 

1. Iman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala

Iman kepada Allah adalah mutlak. Umat Muslim wajib meyakini bahwa Allah itu ada, dan berbeda dari makhluk-Nya.

Kemudian wujud keyakinan itu diucapkan melalui kalimat syahadat, bahwa tidak ada Tuhan yang layak disembah melainkan Allah.

Dan diamalkan melalui perbuatan dengan mematuhi perintahnya dan menjauhi larangannya.

2. Iman kepada Malaikat Allah Subhanahu wa Ta'ala

Beriman kepada malaikat dilakukan dengan meyakini malaikat itu ada, sebagaimana tercantum dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 285: "Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya."

 

Bahwa dalam kehidupan sehari-hari akan ada dua malaikat yang selalu mencatat amal dan tindakan kita, yang menjadikan kita untuk selalu berhati-hati dalam berbuat sesuatu.

Baca Juga: Tahukah Anda, Apa Guna Tongkat Khotib Saat Sholat Jumat? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah Subhanahu wa Ta'ala

 

Umat Muslim meyakini bahwa Allah menurunkan kitab-kitab Allah melalui para Nabi dan Rasul sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia akan kebenaran untuk menjalani kehidupan di dunia dan sebagai bekal di akhirat.

4. Iman kepada Rasul_Rasul Allah Subhanahu wa Ta'ala

 

Iman kepada Rasulullah adalah mempercayai bahwa Allah mengutus para Rasul untuk menyampaikan ajaran-Nya mengajak manusia ke jalan yang lurus.

Melakukan apa yang disampaikan atau dicontohkan oleh para Rasul merupakan bagian dari iman kepada Rasul. 

5. iman kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir adalah dengan meyakini bahwa kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung selamanya, akan ada hari akhir di mana semua manusa akan kembali ke hadapan Allah.

Ini sekaligus sebagai peringatan bagi manusia untuk tidak bersikap sombong dan dzalim kepada sesamanya, karena segala perbuatan yang dilakukan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.

Baca Juga: Merasa Cobaan Tak Henti Datang? Siapa Tahu Allah SWT Sedang Tunjukkan Kasih Sayangnya, Berikut 5 Tandanya

6. Iman kepada Qada dan Qadar

Iman kepada Qada dan Qadar adalah meyakini bahwa Allah telah menetapkan nasib/takdir manusia baik itu yang baik ataupun yang buruk.

Qada merupakan ketetapan Allah Subhanahu wa Ta'ala terhadap segala sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi.

Sementara Qadar adalah realisasi dari qada itu sendiri. Artinya, adalah ketetapan atau keputusan Allah SWT yang memiliki sifat Maha Kuasa (qudrah dan qadirun) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik, maupun takdir yang buruk.

Jika qada itu ketetapan yang belum terjadi, maka qadar adalah terwujudnya ketetapan yang sudah ditentukan sebelumnya itu.

Segala sesuatu datangnya dari Allah dan bisa sebagai bentuk rezeki ataupun ujian tingkat keimanan dan ketakwaan kita. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler