Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Bandarlampung Bakal Screening Pendatang Mulai Senin Depan

- 23 Oktober 2020, 12:20 WIB
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona.
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona. /PIXABAY/mattthewafflecat

"Ada dua pasien meninggal dunia hari ini satu dari Kota Bandarlampung laki-laki 63 tahun yang memiliki kormobid jantung dan satu lagi dari Kabupaten Pesawaran 69 tahun seorang perempuan memiliki kormobid paru-paru sejak dua tahun lalu," kata dia.

Sementara itu, menyikapi lonjakan positif Covid-19 di Bandarlampung, Wali Kota Bandarlampung Herman HN menegaskan bahwa masyarakat luar daerah yang ingin masuk atau berkunjung ke kota itu harus menjalani tes cepat terlebih dahulu guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 akan Segera Cair, Ini Jadwal dari Kemnaker

"Nanti mulai Senin (26 Oktober 2020) saya akan buka dua posko untuk melakukan rapid test kepada siapa saja yang ingin datang ke kota ini," kata Wali Kota Herman HN di Bandarlampung, Kamis.

Herman mengatakan bahwa posko tersebut akan dibuat di pintu keluar masuk Kota Bandarlampung yakni di Tugu Radin Intan yang merupakan perbatasan kota Bandarlampung dengan Kabupaten Lampung Selatan serta di pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Kecamatan Sukarame.

"Kita akan siapkan 5.000 alat tes cepat, jadi siapa saja yang reaktif tidak boleh masuk ke Bandarlampung," kata dia.

Baca Juga: Facebook Kembali Beri Bantuan UMKM, Segera Daftar di Link Berikut untuk Dapat Rp31 Juta

Herman menambahkan jika langkah yang diambilnya ini merupakan bentuk antisipasi atas melonjaknya kasus Covid-19 dalam dua bulan terakhir, terutama sekali menjelang libur panjang nasional akhir bulan Oktober ini.

"Rata-rata yang terkena ini dari daerah luar maka pembuatan posko ini juga untuk mengantisipasi penyebaran virus yang dibawa oleh orang luar daerah ke kota ini," kata dia. ***

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah