Vaksinasi Perdana di Lampung, Ketua DPRD Lampung dan Bupati Way Kanan Ikut Kloter Pertama

15 Januari 2021, 07:05 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung, Mingrum Gumay tengah menerima vaksinasi pertama. Bandarlampung, Kamis, 14 Januari 2021. /Ruth Intan Sozometa Kanafi/ANTARA

SEPUTAR LAMPUNG - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hari pertama di Provinsi Lampung pada Kamis, 14 Januari 2021 berlangsung lancar.

Beberapa pejabat dan anggota DPRD menjadi yang kloter pertama menerima vaksinasi Covid-19.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Mingrum Gumay menjadi pejabat publik pertama yang divaksin pada vaksinasi perdana di Provinsi Lampung.

"Tidak ada masalah, sehat saat divaksin," ujar Mingrum Gumay, di Bandarlampung, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Jumat 15 Januari 2021, Kembalinya Raden Kian Santang Hadir Malam Ini

Selain Mingrum Gumay, Bupati Waykanan Raden Adipati Surya juga menerima suntikan vaksin Covid-19 di RSUD Abdul Moeloek bersama beberapa kepala daerah lainnya.

“Alhamdulilah saya telah divaksinasi COVID-19 dan semuanya berjalan lancar,” kata Adipati.

Adipati menjelaskan dengan dilakukannya vaksinasi hari ini, berarti sudah memberikan contoh kepada masyarakat, khususnya Kabupaten Waykanan bahwa vaksin yang disuntikkan benar-benar bagus, aman dan halal.

Sementara itu beberapa pejabat seperti Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Walikota Bandarlampung Herman HN tidak bisa mengikuti vaksinasi karena batasan umur.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Ibrahimiyah, Sholawat Asyghil, dan Sholawat Tibbil Qulub Arab, Latin, dan Artinya

Vaksin Covid-19 Sinovac hanya dapat diberikan bagi seseorang dengan rentang umur 18-29 tahun, sementara keduanya mencapai lebih dari 60 tahun.

Menanggapi hal ini, Herman mengatakan sebetulnya dirinya ingin sekali divaksinasi pertama, namun usianya yang tidak memperbolehkan untuk disuntik vaksin COVID-19 Sinovac.

 "Katanya perintah dari pusat yang boleh divaksinasi berusia 18-59 tahun dan saya sudah lebih dari 60 tahun," kata Herman HN, di Bandarlampung, Kamis.

Terkait masih adanya masyarakat yang ragu terhadap vaksin Sinovac ini, Herman pun meminta masyarakat untuk percaya dan yakin dengan pemerintah.

Namun, lanjut dia, pemkot pun tidak akan mengharuskan atau memaksa warganya dan pejabat untuk dilakukan vaksinasi.

Baca Juga: Jadwal ANTV Jumat 15 Januari 2021, Cansu dan Hazal Tayang Setiap Dini Hari

"Kita tidak akan memaksa vaksinasi, yang mau ya silakan tapi saya minta jangan ragu-ragu sama vaksinasi ini, kita harus sehat semua karena vaksin tersebut guna kekebalan tubuh," kata dia.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang direncanakan menerima vaksin pertama juga harus ditunda karena mengalami gangguan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Reihana menjelaskan bahwa Wakil Mbak Nunik, sapaan akrab Wakil Gubernur Lampung, harus ditunda sementara waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19, karena sedang mengalami gangguan kesehatan.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Wamenkes: Kekebalan Tubuh Baru Terasa Setelah 2 - 6 Minggu Usai Suntik Vaksin

"Kemarin Wakil Gubernur menghubungi kalau hemoglobin di bawah 10, sehingga ditunda tahap berikutnya," ujarnya.

Ia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi bagi Wakil Gubernur Lampung itu akan diberikan pada tahap selanjutnya. *** 

 

 

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler