SEPUTAR LAMPUNG - Provinsi Lampung memiliki semboyan yang khas, yakni Sai Bumi Ruwa Jurai. Kalimat ini memiliki arti 'satu bumi dua macam.
Selain sebagai semboyan, Sai Bumi Ruwa Jurai adalah sebuah judul lagu daerah yang cukup tersohor dan sangat identik dengan Lampung.
Dikutip dari Wikipedia, 'satu bumi' merujuk pada makna wilayah Provinsi Lampung yang membentang dari Danau Ranau (perbatasan Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan) melewati Way Kanan (Kabupaten Way Kanan) hingga pantai Laut Jawa (terletak di sekitar pesisir Kabupaten Lampung Selatan).
Tak hanya luas, wilayah Provinsi Lampung juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat berlimpah terutama lada dan cengkih.
Baca Juga: Lirik Lagu Cangget Agung dari Provinsi Lampung
Sumber daya alam lainnya berupa kopi, karet, kelapa dan tebu serta hasil tambang berupa mineral logam, bahan galian industri, bahan galian energi, dan bahan galian konstruksi juga cukup banyak dan menunjang perekonomian masyarakat Lampung.
Adapun 'dua macam' atau ruwa jurai merujuk pada penduduk asli Provinsi Lampung yakni suku Lampung yang terdiri dua kelompok masyarakat adat yakni Pesisir (Saibatin) dan Pepadun.
Masyarakat adat Saibatin tinggal di sepanjang pesisir Lampung sedangkan masyarakat adat Pepadun terkonsentrasi di wilayah pedalaman dan dataran tinggi.
Dalam hal ini, kalimat Sang Bumi Ruwa Jurai dimaknai sebagai sebuah semangat persatuan dan saling menghormati dalam masyarakat suku Lampung, baik dari Saibatin maupun Pepadun, dalam memajukan Provinsi Lampung selaku rumah dari masyarakat Lampung.
Selain itu, frasa ruwa jurai juga merujuk pada hubungan kekerabatan antara penduduk asli Lampung dan penduduk pendatang yang menetap di Provinsi Lampung.
Baca Juga: SEGERA DAFTAR! Polda Lampung Buka Rekrutmen Bintara Polri Proaktif dengan 3 Kategori, Simak di Sini
Sebagaimana diketahui, Provinsi Lampung adalah sebuah provinsi yang sangat majemuk penduduknya. Ada banyak suku bangsa yang tinggal di sini.
Kekerabatan juga menjadi suatu semangat persatuan antara penduduk asli dan penduduk pendatang untuk membangun Provinsi Lampung.
Lagu Sai Bumi Ruwa Jurai diciptakan oleh Syaiful Anwar. Lagu ini sering digunakan dalam berbagai acara resmi, salah satunya saat perpisahan sekolah.
Banyak siswa dan juga guru menitikkan air mata saat lagu dinyanyikan bersama.
Penasaran bagaimana lirik dan terjemahan dari lagu Sai Bumi Ruwa Jurai? Berikut lirik dan terjemahannya:
Baca Juga: Kumpulan Lagu Daerah Lengkap Beserta Asal dan Pencipta Lagunya, Cocok untuk Tugas Sekolah
Sai Bumi Ruwa Jurai/Sang Bumi Ruwa Jurai
Jak ujung Danau Ranau
Dari ujung danau ranau
Teliu di Way Kanan
Melewati way kanan
Sampai pantai lawok jaoh
sampai pantai laut jawa
Pesisir rik Pepadun
pesisir dan pepadun
Jadi sai delom lambang
Bersatu di dalam lambang
Lampung sai kaya-raya
lampung yang kaya raya
Kik ram aga burasa
jika kita mau merasakan
Hujau ni pemandangan
hijaunya pemandangan
Kupi lada di pematang
kebon lada di pematang
Api lagi cengkeh ni
apalagi cengkehnya
Telambun beruntaian
Banyak beruntaian
Tandani kemakmuran
tandanya kemakmuran
Baca Juga: Hendak Menyeberang ke Jawa, Truk Angkut 6 Kilogram Ganja Kecelakaan di Tol Lampung
Lampung sai…
lampung satu,
Sang bumi ruwa jurai
Satu bumi dua macam
Cangget bara bulaku
Penghormatan pemuka adat [Pepadun]
Sembah jama saibatin
Penghormatan pemuka adat [Sebatin]
Sina gawi adat sikam
itulah aturan adat kami
Manjau rik sebambangan
berkunjung dan larian
Tari ragot rik melinting
tari ragat melinting
Ciri ni ulun Lampung
tandanya orang lampung
Lampung sai…
lampung satu,
Sang bumi ruwa jurai
Satu bumi dua macam
***.