Network
SEPUTAR LAMPUNG - Usai isu gempa dengan tsunami setinggi 20 viral di masyarakat, isu lain yang tak kalah menyita perhatian terkait gempa dan tsunami kembali muncul.
Kali ini tentang muncul makhluk hitup yang disebut sebagai penanda akan datangnya gempa bumi dan tsunami.
Hewan yang dimaksud adalah ikan oarfish. Menurut cerita rakyat Jepang, ketika ikan perak panjang seperti ular ini muncul dari kedalaman, gempa bumi besar akan segera terjadi.
Namun para peneliti Jepang yang meneliti dari tahun 1928, sebagaimana dikutip SEPUTAR LAMPUNG dari Galamedia, tidak dapat menemukan korelasi apa pun antara penampakan oarfish dan gempa bumi besar.
Baca Juga: Umroh Dibuka Per 1 November 2020, 3 Negara Masih Diblacklist Arab Saudi, Bagaimana dengan Indonesia?
"Orang hampir tidak dapat memastikan hubungan antara kedua fenomena tersebut," tulis ahli gempa Yoshiaki Orihara dan rekan-rekannya dalam makalahnya di Bulletin of the Seismological Society of America, baru-baru ini.
Sebelumnya, beberapa ilmuwan telah mencoba menjelaskan legenda tersebut dengan menyatakan bahwa pergerakan lempeng tektonik dapat menghasilkan arus elektromagnetik yang mendorong oarfish dan pembengkakan laut dalam lainnya, seperti dealfish, ribbonfish, dan unicorn creshfish, ke perairan dangkal.
Oarfish hidup sekitar 200 meter (650 kaki) di bagian utara Pasifik dan Samudra Hindia, dan para ilmuwan percaya bahwa mereka bermigrasi ke Laut Jepang di Arus Tsushima.
Baca Juga: Update 1 Oktober 2020, Harga HP Oppo Urut Mulai Termurah hingga Termahal
