SEPUTARLAMPUNG.COM - Apakah sudah tahu apa itu sampah digital dan bahayanya bagi lingkungan?
Di masa sekarang di mana banyak hal telah bermigrasi ke digital, rupanya sampah pun bisa terbentuk di sana.
Kabar buruknya, sampah digital juga bisa mengotori lingkungan dan mempengaruhi perubahan iklim. Kok bisa?
Dikutip dari laman Indonesiabaik, sampah digital adalah istilah dari file yang sudah tidak terpakai lagi tapi masih disimpan dan menumpuk di Handphone atau gawai yang kita gunakan.
File-file yang dimaksud bisa berupa e-mail, audio, gambar, video, serta history pencarian.
Sebagaimana sifat sampah pada umumnya yang mengotori lingkungan, sampah digital ini ternyata bisa berdampak pada lingkungan karena ia menghasilkan jejak karbon digital.
Dengan 83,7 juta pengguna internet di Indonesia saat ini, bisa menghasilkan 3,7% emisi global. Data-data seperti dokumen, foto, video, dan history penelusuran menghasilkan jejak karbon sekitar 2% dari emisi global.