Metode pertanian JADAM sangatlah mengedepankan keseimbangan, dimana salah satu cara mengembalikan keseimbangan dengan memulihkan keseimbangan nutrisi didalam tanah dengan mengembangkan dan merawat serta menambah mikroorganisme lokal kedalam tanah media tanam.
Saat ini kemandirian petani seperti direnggut karena ketergantungan petani kepada pupuk kimia dan pestisida kimia dari perusahaan, dengan rendahnya tingkat pengetahuan kebanyakan petani sehingga petani menjadi sasaran empuk bagi perusahaan dan beberapa oknum tidak bertanggung jawab untuk memonopoli harga pupuk, pestisida, bahkan harga hasil panen. Sehingga hal ini tentu saja sangat merugikan petani dikarenakan naiknya biaya produksi karena langka dan naiknya harga pupuk serta pestisida di pasaran, disisi lain harga jual hasil panen yang turun berbanding terbalik dengan naiknya biaya produksi.
Oleh karena itu salah satu solusi bagi petani demi menyikapi langka dan mahalnya harga pupuk di pasaran adalah dengan mengaplikasikan jadam microbial solution (JMS) pada lahan pertaniannya. Dilansir dari kanal YouTube @PenyuluhPertanianLapangan. Penyuluhan pertanian lapangan Rizali Anshar, S.ST, MM., mengatakan untuk menekan biaya sarana produksi baik pupuk dan juga pestisida, maka perlu alternatif agar bertani tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, salah satunya adalah dengan pengaplikasian jadam microbial solution atau JMS.
"Jadam microbial solution atau JMS adalah larutan yang berisi jutaan mikroorganisme yang dapat suburkan tanah pertanian kita, ketika tanah memiliki kesuburan yang baik maka tentu pertumbuhan tanaman kita akan melesat luar biasa, maka untuk mendapat kesuburan tanah ini kita dapat melakukan sedikit modifikasi dengan mengaplikasikan suatu larutan yang bernama jadam microbial solution atau biasa disingkat JMS"
Pengaplikasian jadam microbial solution dapat dilakukan pada lahan sebelum ditanami, sebaiknya pengaplikasian JMS ini dilakukan sebanyak 1 sampai 4 kali sebelum dilakukan proses pemindahan tanaman pada lahan pertanian dengan dosis yang diencerkan 3 sampai 10 kalinya.
Itulah informasi mengenai solusi mahal dan langkanya pupuk di pasaran, semoga bermanfaat.***