Tak tanggung-tanggung Bjorka memberi pesan menohok pada pemerintah Indonesia, ia mengatakan berhenti jadi idiot.
"Stop being an idiot," tulis Bjorka
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan membalas pesan Bjorka dengan mengatakan jangan menyerang, karena kebocoran data yang dirugikan adalah masyarakat.
"Kalau bisa jangan menyerang. Setiap kali kebocoran data, yang dirugikan masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, selain klaim berhasil bocorkan surat dan dokumen rahasia milik Presiden Jokowi, Bjorka juga diduga sebanyak 1,3 miliar data pendaftaran atau registrasi SIM Card masyarakat Indonesia diduga bocor.
Sampai dengan artikel ini tayang, belum mengetahui secara pasti siapa sebenarnya Bjorka.***