Akhir Juli 2022 akan Ada Hujan Meteor di Langit Malam Indonesia, Bahaya? Kapan dan Jam Berapa? Ini Kata BRIN

- 25 Juli 2022, 18:48 WIB
Ilustrasi Hujan Meteor Akan Terjadi Akhir Juli 2022
Ilustrasi Hujan Meteor Akan Terjadi Akhir Juli 2022 /Miju/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Benarkah fenomena langka hujan meteor yang akan terjadi di langit Indonesia pada akhir Juli 2022 ini berpotensi bahaya?

Simak jadwal dan jam bisa menyaksikannya. Ini penjelasan resmi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Melansir laman resmi BRIN, hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi tahunan dan terjadi ketika sejumlah meteor tampak muncul silih berganti dari titik tertentu di langit.

Meteor itu akan tampak seperti bintang jatuh atau bintang berpindah. Namun sebenarnya itu adalah batuan atau debu antar planet, yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena terjadinya gesekan atmosfer.

Baca Juga: Miliki Fitur Keren dengan Harga Merakyat, Simak Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 10s: Baterai Besar 5000mAh

Adapun fenomena langit hujan meteor yang akan terjadi pada akhir Juli 2022 ini adalah hujan meteor Alpha-Capricornids dan hujan meteor Delta Aquariids.

Peneliti Utama Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa feenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan hujan meteor Delta Aquariids akan terjadi di langit selatan, sehingga sangat cocok diamati dari Indonesia.

"Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan," kata Thomas Djamaluddin.

Diperkirakan akan ada sekitar 5 meteor per jam yang akan muncul menghiasi langit malam Indonesia.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Selasa, 26 Juli 2022: Trans 7, MNCTV, Indosiar, ANTV, RCTI, Trans TV dan GTV

Menurut Thomas, hujan meteor ini berasal dari gugusan debu Komet 69P/NEAT yang berpas-pasan dengan bumi.

Sementara itu, Thomas menjelaskan bahwa hujan meteor kedua yang disebut Delta Aquariids dapat diamati pada 29-30 Juli 2022 mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur. Puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.

“Hujan meteor ini menampilkan belasan metor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” terangnya.

Selanjutnya, Thomas meyakinkan bahwa hujan meteor Alpha-Capricornids dan hujan meteor Delta Aquariids tersebut tidak mengakibatkan efek bahaya bagi manusia maupun cuaca.

Hal tersebut lantaran hujan meteor itu tidak akan sampai ke permukaan bumi, melainkan lenyap terlebih dahulu sebelum sampai ke tanah.

“Berbahayakah hujan meteor ini? Sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” pungkas Thomas di akhir keterangannya.

Baca Juga: Update Pencairan PIP Kemdikbud Hari Ini Senin, 25 Juli 2022, Cek pip.kemdikbud.go.id, Adakah Namamu?

Demikian penjelasan mengenai hujan mteor yang akan terjadi akhir Juli 2022 di langit Indonesia pada malam hari, di mana kejadian langka ini tidak menimbulkan akan menimbulkan efek bahaya manusia maupun cuaca.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah