Konfigurasi pertama terdiri dari sejajarnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, pada 4 hingga 15 Juni 2022.
Berikutnya, konfigurasi kedua dengan susunan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan, pada 16 hingga 27 Juni 2022. Lalu diakhiri dengan konfigurasi dengan susunan yang sama dengan yang pertama, pada 28 hingga 30 Juni 2022.
Menurut Andi Pangerang selaku Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebenarnya tidak hanya lima planet saja yang terlibat, tapi juga ada Uranus, sehingga sebenarnya ini bukan lagi konjungsi kuintet melainkan konjungsi sektet.
Dikutip dari solarsystem.nasa.gov, fenomena planet seperti ini terjadi setiap 18-19 tahun sekali.
Dimana peristiwa serupa seperti ini terjadi pada 2004 dan artinya akan terjadi lagi pada 2041.
Untuk planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus dapat dilihat atau disaksikan secara langsung tanpa membutuhkan alat bantu.
Itulah informasi terkait Fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro dan fenomena planet sejajar yang telah terjadi pada Jumat, 24 Juni 2022, tepat subuh dini hari atau sekitar jam 4.30 hingga 5.30 dan diakhiri dengan Bulan Baru pada 30 Juni.***