4 Cara Memprediksi Gempa Bumi Versi BMKG, Wajib Tahu untuk Menghindari Jatuhnya Korban

- 17 Januari 2021, 20:46 WIB
Tim BNPB mencari Korban Gempa Bumi di Kab Mamuju Sulawesi Barat.
Tim BNPB mencari Korban Gempa Bumi di Kab Mamuju Sulawesi Barat. /Twitter.com/ @BNPB Indonesia

SEPUTAR LAMPUNG - Gempa bumi akhir-akhir ini telah terjadi diberbagai daerah di Indonesia. Salah satunya daerah Sulawesi Barat (Sulbar).

Guncangan gempa yang terjadi di Indonesia mengakibatkan rumah dan benda disekitarnya hancur, bahkan sampai meregang nyawa.

Salah satunya gempa bumi di Sulawesi Barat, daerah Mamuju dan Majene pada 15 Januari 2021 dengan gempa tektonik berkuatan Mangnitudo M=6,2 yang terjadi pada pukul 01.28 WIB.

Baca Juga: Daftar 24 Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Teridentifikasi, Berikut Nama-namanya

Getaran dari gempa bumi tersebut dirasakan oleh warga, yakni sekitar wilayah Majane, Palu, Mamuju Tengah, Mamuju utara.

Meski gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat tidak berpotensi tsunami namun menyebabkan fasilitas umum dan akses di wilayah tersebut rusak parah, serta menyebabkan korban jiwa.

Korban jiwa yang terjadi di Sulawesi Barat, seharusnya bisa diatasi dengan memprediksi kapan akan terjadi gempa bumi di daerah tersebut.

Banyak cara untuk memprediksi terjadinya gempa bumi di daerah yang sangat rawan terjadinya gempa dan tsunami, khususnya daerah pesisir memiliki potensi terjadinya tsunami dalam waktu dekat.

Baca Juga: Link Live Streaming Big Match Liverpool vs Manchester United Malam Ini

Upaya peringatan akan terjadinya gempa bumi dan tsunami disampaikan melalui saluran khusus milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) yang bisa diakses oleh semua orang, yakni berupa app InfoBMKG, wrs-BMKG, media social, dan website.

Fasilitas yang disediakan oleh BMKG bisa memprediksi terjadinya gempa bumi dan tsunami diberbagai daerah Indonesia dengan akurat dan cepat.

Apalagi telah memasuki curah hujan yang tinggi dan perubahan iklim yang signifikan di tempat tinggal anda, maka anda harus selalu update mengenai info terkini kondisi iklim di saluran BMKG.

Sebagaiman himbauan yang disampaikan BMKG, terkait langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum terjadinya gempa, wajib anda ketahui adalah :

Baca Juga: Hits sebagai Mak Lampir dalam Sinetron Misteri Gunung Merapi, Farida Pasha Tutup Usia

1. Lakukan Adaptasi dengan Lingkungan

Anda harus melakukan adaptasi terlebih dahulu sebelum gempa bumi terjadi. Seperti, pahami kondisi bangunan yang mudah runtuh, perabotan, atau tempat berpotensi berbahaya saat terjadi gempa bumi.

Kepanikan menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya korban jiwa saat gempa bumi, karena seseorang tidak bisa berfikir lebih tenang untuk mengatasi hal yang terjadi saat itu.

2. Perhatikan Lingkungan Tempat Anda Bekerja

Anda perlu mengenali tempat evakuasi saat anda berada di rumah atau di tempat umum dengan ruangan tertutup, seperti perhatikan pintu saat anda masuk, tangga, dan lift. Jalur tersebut dapat dijadikan jalan evakuasi yang aman untuk anda keluar dari ruangan tersebut.

Baca Juga: Jadi Sorotan Paska Musibah SJ 182, Media asing Sebut Indonesia sebagai Tempat Terburuk Penerbangan

3. Lakukanlah Persiapan Secara Rutin di Tempat Anda Bekerja dan Tinggal

Anda mulai dari sekarang harus mengantisipasi barang atau benda yang berpotensi bergerak dan jatuh saat terjadinya gempa, yakni dengan cara mengatur posisi barang tersebut pada tempat yang tepat dan strategis.

4. Ketahuilah Penyebab Seseorang Celaka, Saat Terjadi Gempa Bumi

Gempa bumi sering memakan korban jiwa, bahkan hampir dari wilayah yang terdampak gempa telah dikabarkan hilang atau meninggal dunia. Salah satunya bisa diatasi dengan cara menjauh dari bahan material yang berpotensi membahayakan anda.

Baca Juga: Jarang Terlihat Publik, Pihak Istana Beberkan Alasan Ibu Negara Lama Tak Dampingi Presiden Jokowi

5. Mulai Mempersiapkan Alat-Alat yang Wajib ada di Setiap Tempat Rumah Anda

Alat-alat yang wajib ada saat terjadinya gempa bumi dan tsunami di tempat bekerja dan tinggal anda adalah P3K, senter atau lampu, mencatat nomor darurat yang bisa dihubungi saat terjadi gempa bumi. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x