Indonesia Rawan Bencana Alam, Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Sesaat, dan Sesudah Gempa Bumi

9 Desember 2022, 15:30 WIB
Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi mengingat Indonesia rawan bencana alam. /BMKG

SEPUTARLAMPUNG.COM – Negara Indonesia disebut rawan bencana alam karena memiliki banyak gugusan gunung api aktif. Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi untuk meminimalisir hal terburuk.

Sebagaimana diketahui, di 2022 ini sudah beberapa bencana alam berupa gempa bumi terjadi di Indonesia. Sebut saja di antaranya adalah gempa Cianjur, gempa di Garut, dan gempa di Sukabumi Jawa Barat.

Dari gempa bumi yang terjadi, dilaporkan ada banyak kerugian yang dialami, mulai dari materi hingga korban jiwa yang jumlahnya tidak sedikit.

Baca Juga: Antisipasi Bahaya Gempa Bumi, Jaga Diri Tetap Aman dengan Langkah Berikut

Dilansir Seputarlampung.com dari laman BMKG, berikut ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar lebih tanggap bencana alam gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa Bumi
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan rumah Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi;

Baca Juga: Apa Itu Sesar Baribis? Laporan BMKG Sebut Selatan Jakarta dalam Ancaman Gempa Besar, Ini Penjelasannya

- Di tempat kerja, perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, Anda sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi;
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

Baca Juga: La Nina Beraksi, BMKG Peringatkan Peningkatan Bencana Hidrometeorologi, Gempa Bumi, dan Tsunami

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

Saat Terjadi Gempa Bumi
Jika Anda berada di dalam bangunan:
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
Jika Anda berada di luar bangunan atau area terbuka:
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

Baca Juga: Mengenal Siklon Tropis Seroja, 'Bencana Alam' Baru yang Diprediksi akan Mengintai Indonesia Setiap Tahun

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
Jika Anda sedang mengendarai mobil:
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
Jika Anda tinggal atau berada di pantai:
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Jika Anda tinggal di daerah pegunungan:
Hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi
Jika Anda berada di dalam bangunan:
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

Baca Juga: Fenomena Alam Tiap 3 November: Tengah Hari Lebih Cepat, Waktu Subuh, Dhuha, Maghrib Lebih Awal, Ini Kata LAPAN

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

- Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa. Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa. Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

Baca Juga: Adakah Hubungan Gerhana dengan Kiamat? Ini Sejumlah Mitos terkait Gerhana Bulan yang Beredar di Banyak Negara

Demikian hal yang dapat Anda lakukan sebelum, sesaat, dan sesudah terjadinya gempa mengingat Indonesia adalah negara rawan bencana, terutama gempa bumi.***

 

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler