Harga Pupuk di Pasaran Langka dan Mahal? Jadam Microbial Solution (JMS) dari Korea Bisa Jadi Solusi Alternatif

30 Oktober 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi. Mengenal JADAM dari Korea sebagai solusi alternatif bagi kelangkaan pupuk. /AHMAD RAYADIE/PR/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Artikel berikut berisi informasi mengenai JADAM dari Korea sebagai solusi alternatif terhadap masalah pupuk yang mahal dan langka.

Jadam microbial solution atau biasa disebut JMS merupakan salah satu dari sekian banyak inovasi pertanian secara organik dari kelompok atau komunitas petani JADAM di Korea.

Nama jadam microbial solution sendiri memiliki arti larutan mikroba jadam, kata solution disini lebih mengarah kepada kata larutan.

Kemudian, apa sebenarnya JADAM itu sendiri?

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Torino vs AC Milan Liga Italia 31 Oktober 2022, Yuk Nonton Live Streaming di Sini

Simak penjelasan singkat berikut ini mengenai JADAM yang telah dirangkum tim Seputar Lampung dalam bahasa Indonesia dari Buku Pertanian Organik JADAM.

JADAM merupakan singkatan dari kata "Jayonul Damun Saramdul" yang artinya adalah "orang yang seperti alam".

Kelompok petani JADAM di Korea yang dipimpin oleh Youngsang Cho, di mana JADAM sendiri telah berdiri sejak tahun 1991. Ilmu pertanian organik JADAM sangat mengutamakan keseimbangan serta kesehatan tanah sebagai media tanam.

Perkembangan, pertumbuhan, serta hasil panen dari suatu tanaman sangat bergantung pada pertumbuhan akar yang baik, jika kesehatan dan keseimbangan tanah baik maka pertumbuhan akar tanaman juga akan baik.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Itaewon, Lokasi Shooting Drakor Itaewon Class Hingga Zona Klub Malam, Terjadinya Halloween Mau

Metode pertanian JADAM sangatlah mengedepankan keseimbangan, dimana salah satu cara mengembalikan keseimbangan dengan memulihkan keseimbangan nutrisi didalam tanah dengan mengembangkan dan merawat serta menambah mikroorganisme lokal kedalam tanah media tanam.

Saat ini kemandirian petani seperti direnggut karena ketergantungan petani kepada pupuk kimia dan pestisida kimia dari perusahaan, dengan rendahnya tingkat pengetahuan kebanyakan petani sehingga petani menjadi sasaran empuk bagi perusahaan dan beberapa oknum tidak bertanggung jawab untuk memonopoli harga pupuk, pestisida, bahkan harga hasil panen. Sehingga hal ini tentu saja sangat merugikan petani dikarenakan naiknya biaya produksi karena langka dan naiknya harga pupuk serta pestisida di pasaran, disisi lain harga jual hasil panen yang turun berbanding terbalik dengan naiknya biaya produksi.

Oleh karena itu salah satu solusi bagi petani demi menyikapi langka dan mahalnya harga pupuk di pasaran adalah dengan mengaplikasikan jadam microbial solution (JMS) pada lahan pertaniannya. Dilansir dari kanal YouTube @PenyuluhPertanianLapangan. Penyuluhan pertanian lapangan Rizali Anshar, S.ST, MM., mengatakan untuk menekan biaya sarana produksi baik pupuk dan juga pestisida, maka perlu alternatif agar bertani tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, salah satunya adalah dengan pengaplikasian jadam microbial solution atau JMS.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Curah Hujan di Indonesia Periode 31-01 Oktober 2022, Ada Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

"Jadam microbial solution atau JMS adalah larutan yang berisi jutaan mikroorganisme yang dapat suburkan tanah pertanian kita, ketika tanah memiliki kesuburan yang baik maka tentu pertumbuhan tanaman kita akan melesat luar biasa, maka untuk mendapat kesuburan tanah ini kita dapat melakukan sedikit modifikasi dengan mengaplikasikan suatu larutan yang bernama jadam microbial solution atau biasa disingkat JMS"

Pengaplikasian jadam microbial solution dapat dilakukan pada lahan sebelum ditanami, sebaiknya pengaplikasian JMS ini dilakukan sebanyak 1 sampai 4 kali sebelum dilakukan proses pemindahan tanaman pada lahan pertanian dengan dosis yang diencerkan 3 sampai 10 kalinya.

Itulah informasi mengenai solusi mahal dan langkanya pupuk di pasaran, semoga bermanfaat.***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler