Ini Alasan WhatsApp Nyerah Luncurkan Fitur Baru, Takut Penggunanya Kabur?

16 Januari 2021, 15:30 WIB
WhatsApp Tunda Pembaruan Hingga Mei, Menyusul Kekhawatiran Massa yang Meluas Terkait Pembagian Data.* /PIXABAY/

SEPUTAR LAMPUNG - Aplikasi perpesanan instan milik Facebook, WhatsApp memutuskan untuk menunda peluncuran kebijakan privasi terbarunya hingga bulan Mei 2021.

Artinya, WhatsApp belum akan menggunakan kebijakan privasi baru ini hingga tenggat waktu tersebut.

Pasalnya, para pengguna aplikasi perpesanan instan ini berbondong-bondong beralih dari WhatsApp ke Telegram dan Signal karena khawatir privasi datanya bocor dengan kebijakan privasi terbarunya.

Baca Juga: Tak Hanya Lady Gaga, Sederet Artis Hollywood Ini Juga Ikut Meriahkan Pelantikan Biden-Harris

Pada awal tahun ini aplikasi ini memberlakukan kebijakan dan ketentuan privasi baru, dimana penggunanya akan membagikan datanya dengan aplikasi Facebook.

Awalnya, pembaruan tersebut bertujuan agar penggunanya dapat mengirim pesan dengan fitur bisnis.

WhatsApp mengklaim bahwa pembaruan tersebut tidak memengaruhi percakapan pribadi.

Data pribadi pengguna akan dilindungi enkripsi ujung ke ujung atau end-to-end encryption.

Baca Juga: The Next Dita Karang Wajib Tahu! SM Entertainment Buka Audisi Global Khusus Boy Grup, Buruan Daftar!

"Pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook," kata pihak WhatsApp seperti yang dilansir dari Antara, Sabtu, 16 Januari 2021.

"Meskipun tidak semua orang berbelanja dengan fitur bisnis di WhatsApp saat ini, kami pikir lebih banyak orang akan memilih untuk melakukannya di masa depan dan penting orang-orang mengetahui layanan ini," lanjut perwakilan WhatsApp tersebut.

Seperti diketahui, Facebook mengakuisisi WhatsApp pada 2014 dengan harga beli senilai US$19 miliar.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Drama Mr. Queen Hari Ini, Shin Hye Sun Bakal Jadi Juru Masak Kerajaan?

Sebenarnya, selama satu tahun terakhir, Facebook telah meluncurkan fitur bisnis pada WhatsApp, sambil membentuk infrastruktur e-commerce di seluruh platform Facebook.

Oleh sebab itu, kebijakan baru soal privasi membuat platform tersebut dapat berbagi data pribadi tertentu, seperti nomor telepon dan alamat IP pengguna dengan Facebook.

"Kami tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon semua orang. Kami juga tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan kami tidak membagikan daftar kontak Anda dengan Facebook," tandas perwakilan WhatsApp tersebut.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler