Pendukung Joe Biden Berpesta di Jalanan Sambut Kemenangan, Suporter Trump Demo Bawa Senjata

- 8 November 2020, 05:46 WIB
Para pendukung wakil Partai Demokrat di Pilpres AS, Joe Biden.
Para pendukung wakil Partai Demokrat di Pilpres AS, Joe Biden. /The North County Democratic Club/Palmbeachpost.com

SEPUTAR LAMPUNG - Kemenangan Joe Biden disambut meriah oleh para pendukungnya. Mereka menari di jalan-jalan di luar pusat penghitungan suara di Philadelphia pada hari Jumat ketika penghitungan suara menunjukkan keunggulan mantan wakil presiden era Barrack Obama itu.

Semenyara itu di Detroit, beberapa ratus pendukung Presiden Donald Trump, dengan beberapa di antaranya tampak bersenjata, mencoba mengklaim dengan berteriak, "Kami menang!" di luar pusat penghitungan, meskipun kemenangan Trump terlihat semakin tidak mungkin.

Philadelphia menjadi pusat perhatian bangsa, karena menjadi penentu siapa yang bakal menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) berikutnya.

Baca Juga: Selamat! Joe Biden Menangi Pilpres AS, Akan Menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46

Dikutip dari laman Reuters, Sean Truppo, seorang guru studi sosial berusia 37 tahun, mengatakan bahwa dia menyalakan kembang api setelah terbangun oleh berita bahwa Biden telah menyalip Trump dalam hitungan negara bagian, dia lantas menempatkan putrinya yang berusia 4 tahun di kereta dorong dan bergabung dengan kerumunan di luar Pusat Konvensi Philadelphia.

"Putri saya lahir saat pemerintahan Trump dan saya ingin dia menyaksikan akhir dari Trump," katanya.

Joe Biden akhirnya memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania dan menempatkan mantan wakil presiden di atas 270 yang dia butuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan.

Baca Juga: Joe Biden Presiden, Harga Emas Berpotensi Melonjak Hingga Rp2 Juta per Gram

Amerika Serikat telah menghabiskan lebih dari dua hari menunggu petugas pemungutan suara untuk mengumpulkan jutaan suara hanya di beberapa negara bagian yang diperjuangkan dengan ketat.

Banyak orang Amerika telah melewati waktu itu dengan melihat perkembangan berita yang lambat, atau melakukan pekerjaan rumah untuk mengalihkan perhatian mereka dari ketidakpastian yang berkepanjangan.

Beberapa pendukung Biden bersorak kepada petugas pemungutan suara untuk "menghitung setiap suara". Mereka berdansa setiap kali seseorang memutar lagu Beyonce atau lagu Missy Elliott di pengeras suara.

Baca Juga: Luluhkan Hati Pendukung Muslim, Ini Hadits Nabi Muhammad SAW yang Dikutip Joe Biden dalam Pidatonya

Beberapa pendukung Trump, mengikuti langkah dari presiden dukungan mereka dengan bersikeras pasti ada sesuatu yang salah dengan hitungan, jika menunjukkan Biden yang menang.

Pendukung Trump membawa senapan dan pistol saat berdemonstrasi di luar pusat penghitungan di Detroit dan Phoenix, Arizona.

Mereka mengenakan seragam berupa topi bisbol merah "Make America Great Again", beberapa orang berlutut saat memanjatkan doa.

Gary Smith, 69, seorang perawat, datang dari Casco, Michigan, untuk menghadiri demonstrasi di luar pusat penghitungan Detroit.

Baca Juga: Miliki Kisah Tragis, Joe Biden Peringati 18 Desember sebagai 'Hari Berkabung' Hingga Sekarang

"Ada banyak suara palsu yang telah dihitung," kata Smith, menggemakan klaim tak berdasar dalam pernyataan Trump di Gedung Putih pada Kamis malam. Smith mengatakan dia berharap bahwa sebagian besar surat suara yang masuk melalui pos akan dianggap ilegal. "Kami akan melanjutkan gugatan, protes, siapa tahu, mungkin pembangkangan sipil," katanya.

Studi telah menemukan surat suara yang tidak sah menjadi semakin langka dalam sistem yang dikontrol negara sangat terdesentralisasi yang digunakan dalam pemilihan AS, yang melibatkan pejabat pemilihan Demokrat dan Republik dan pengamat penghitungan suara dari kedua partai.

Baca Juga: Bernyali Besar Tantang Donald Trump di Pilpres AS, Kekayaan Joe Biden Hanya 'Seujung Kuku' Petahana

Di Arizona, negara bagian lain yang diperebutkan dengan ketat, pendukung Trump dan Biden secara singkat bentrok di luar Departemen Pemilihan Maricopa County di Phoenix semalam.

Kerumunan yang semakin meningkat dari beberapa ratus pendukung Trump kembali ke pusat penghitungan di Phoenix dari sekitar Maricopa County pada Jumat pagi, di mana sekitar 142.000 surat suara masih harus dihitung. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah