Mengapa Iran Menyerang Israel? Ratusan Drone Meluncur ke Wilayah Zionis

- 14 April 2024, 11:08 WIB
Situasi Israel-Iran semakin genting, Kemenlu mengimbau WNI untuk tidak ke kawasan perang
Situasi Israel-Iran semakin genting, Kemenlu mengimbau WNI untuk tidak ke kawasan perang /Firas Makdesi/REUTERS

SEPUTARLAMPUNG.COM - Serangan Iran terhadap Zionis Israel telah dimulai pada Sabtu, 13 April 2024, waktu setempat.

Ratusan drone meluncur ke wilayah yang diduduki oleh zionis Israel yang membuat sirene serangan udara meraung-raung termasuk di ibukota Israel Tel Aviv.

Beberapa drone diintersep oleh Israel, diantaranya ditembak jatuh di wilayah Suriah atau Yordania.

Baca Juga: REKENING Kembali Terisi! Ini 6 Bansos Siap Cair setelah Lebaran, KPM ini Bisa Dapat Lebih dari Satu Bantuan

Mengapa Iran Menyerang Israel?

Serangan Iran terhadap Israel akan memancing konflik yang lebih besar, apalagi Amerika Serikat sebagai pendukung utama Israel telah mengingatkan Iran agar tidak melakukan tindakan terhadap sekutunya itu.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Jumat, sehari sebelum serangan memperingatkan Iran agar tidak menyerang Israel. Gedung Putih telah erjanji untuk mendukung Israel melawan Iran.

Serangan Iran terhadap Israel bukanlah tanpa alasan. Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menyatakan bahwa tindakan mereka merupakan balasan atas agresi militer Israel yang  menyebabkan para penasehat militer mereka meninggal.

Diketahui dua komandan tinggi Korps Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan udara Israel di gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin, 1 April 2024.

Baca Juga: POPULER Hari Ini: Microsleep Penyebab Kecelakaan, Tips Cegah Mabuk Perjalanan hingga Candi Indah di Jogja

Hal ini memicu  pemerintah Iran untuk membalas serangan Israel pada waktu yang tepat.

Iran sendiri menggunakan pasal 51 Piagam PBB sebagai dasar sahih serangan mereka ke Israel.

"Republik Islam Iran menggunakan kesempatan ini untuk menekankan kembali kepatuhannya atas prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum Internasional," sebut pernyataan itu.

 

Tindakan militer ini, menurut Iran adalah bentuk pembelaan diri, menunjukkan pendekatan bertanggung jawab terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional, di saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap Palestina dan agresi militer di negara-negara di kawasan terus dilakukan.

Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal, jika diperlukan. ***

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah