"Penjahat perang Putin 'merayakan' tahun baru dengan membunuh orang," kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba dalam sebuah cuitan.
Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Serangan Rudal Rusia ke Ukraina Menewaskan Satu Orang pada Malam Tahun Baru", Ombudsman hak asasi manusia Ukraina Dmytro Lubinets menggambarkan serangan itu sebagai teror di malam tahun baru.
Kota-kota lain di seluruh Ukraina juga turut menjadi sasaran serangan. Di wilayah selatan Mykolaiv, gubernur setempat Vitaliy Kim menyatakan bahwa enam orang terluka.
Kim mengklaim Rusia telah menargetkan warga sipil dalam serangan itu, tetapi Rusia membantah pernyataan tersebut.
Menurut kecenderungan saat ini, para penyerbu menyerang tidak hanya infrastruktur kritis di banyak kota, tetapi juga menargetkan daerah perumahan, hotel, garasi, dan jalan.***(Shora Syafhira Ghassani/Pikiran Rakyat)