Pada 1944, atas undangan Amerika Serikat, delegasi dari 54 negara berkumpul di Grand Ballroom Hotel Stevens, Chicago.
Di acara tersebut, para peserta delegasi menyimpulkan dan menandatangani Konvensi Penerbangan Sipil Internasional yang juga dikenal lebih populer sebagai 'Konvensi Chicago'.
Konvensi tersebut adalah perjanjian internasional yang memungkinkan sistem penerbangan sipil global berkembang dan memberikan manfaat bagi semua orang.
Peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional didirikan pada 1994 sebagai bagian dari kegiatan peringatan ke-50 tahun ICAO.
Pada 1996, berdasarkan rekomendasi ICAO dengan bantuan Pemerintah Kanada, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi A/RES/51/33, yang secara resmi mengakui pada 7 Desember sebagai Hari Penerbangan Sipil Internasional.
Kemudian, Majelis Umum PBB mendesak beberapa pihak seperti Pemerintah, organisasi nasional, regional, internasional dan antar pemerintah untuk mengambil langkah yang tepat dalam merayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional.
Tema Hari Relawan Internasional
Dewan ICAO menetapkan tema peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional.